BeritaHits.id - Akrobat politik Presiden Joko Widodo dan keluarganya terus menjadi buah bibir masyarakat. Tidak sedikit yang menuding keluarga Jokowi bak kacang lupa dengan kulitnya karena dianggap membelot dari keputusan PDI Perjuangan.
Yang turut menjadi pertanyaan adalah apa yang sebenarnya menjadi akar permasalahan di antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga gesekan hebat ini terjadi?
Hal inilah yang dibahas oleh Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan. Figur yang disebut-sebut bergabung dengan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tersebut menegaskan semua yang terjadi sekarang adalah buah dari aksi-reaksi.
“Saya pikir politik selalu begini ya. Jadi Megawati tidak boleh berharap bahwa Jokowi dan kekuatan aspirasi yang di bawah Jokowi itu harus selalu di bawah PDIP,” tutur Syahganda, dikutip dari program NEWSMAKER yang tayang di kanal YouTube METRO TV, Minggu (29/10/2023).
Yang dimaksud Syahganda adalah persentase pendukung loyal Jokowi yang cenderung memilih sosok alih-alih mengikuti PDIP sebagai kendaraan politik sang presiden. Sedangkan di sisi lain, Megawati sekarang berada di penghujung karier politiknya karena faktor usia sehingga harus mencari penerus.
“Kalau Megawati menyerahkan PDIP kepada Jokowi, sebagaimana kita merujuk pada sebuah podcast di mana mantan Anggota DPR PDIP Beathor Suryadi, salah satu yang diminta Jokowi kepada Ibu Mega adalah dia menjadi Ketua Umum PDIP, tapi kan Megawati nggak mau,” ungkap Syahganda.
“Yang kedua, Jokowi minta dia yang jadi kingmaker tapi Megawati nggak mau dalam urusan pencalonan Ganjar,” sambungnya.
Menurut Syahganda, hubungan kedua politikus itu sudah seperti api dalam sekam. “Tinggal perangnya saja, berani nggak berani itu tinggal bagaimana Megawati merespons,” tegas Syahganda.
Yang dimaksud di sini rupanya adalah upaya mencabut mandat PDIP terhadap Jokowi sebagai presiden. “Kalau harapan rakyat sebenarnya Megawati itu berani, seperti selama ini dia berani, ya dia menggalang untuk mencabut mandat terhadap Jokowi,” pungkas Syahganda.
Baca Juga: Tetap Pede Walau Ditinggal Jokowi ke Kubu Prabowo, Ganjar: Relawan Lebih Banyak
Padahal sebelumnya beredar isu Jokowi mulai berkonflik dengan PDIP setelah Megawati menolak permintaannya untuk menjabat sebagai presiden selama tiga periode. Isu ini belakangan kembai diembuskan oleh Adian Napitupulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!