Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Elvariza Opita
Kamis, 02 November 2023 | 17:10 WIB
Pelaku Khoiri (52) setelah diamankan Polsek Purwodadi. (ist/beritajatim.com)

BeritaHits.id - Fitria Almuniroh Hafidloh Dinayah (23) dan suaminya, Sueb, tengah menantikan kehadiran buah hati mereka setelah menikah pada bulan Mei 2023 silam. Bahkan usia kandungan Fitria sudah hampir memasuki 7 bulan, tetapi nyawanya malah dirampas secara paksa oleh mertuanya sendiri, Khoiri alias Satir (52).

Padahal janin yang akhirnya tak bisa diselamatkan itu merupakan cucu pertama di tengah keluarga besar mereka. Hal ini seperti diungkap kakak kandung korban, Afrizal, yang menuntut hukuman seadil-adilnya atas kejahatan Khoiri.

“Ya keadilan lah Mas, soalnya kan lagi hamil 7 bulan, punya cucu, cucu pertama,” ungkap Afrizal yang terlihat berusaha keras menahan gejolak emosinya, seperti dikutip dari kanal YouTube METRO TV, Kamis (2/11/2023).

Tuntutan yang sama juga disampaikan oleh ibunda Fitria, Nurul Afini (49). Apalagi karena Fitria dan keluarga sangat bersiap-siap menyambut kelahiran sang jabang bayi, termasuk mempersiapkan syukuran 7 bulanan yang sedianya digelar 13 November 2023 mendatang.

Baca Juga: Anak Pensiunan Polisi Habisi Bocah SD di Palu, Keluarga Korban Geram hingga Serang Rumah Pelaku

Menurut Nurul, dirinya dan keluarga besar sang besan berencana menyelenggarakan acara doa bersama sebagai bentuk ucapan syukur atas kehamilan Fitria. Sedianya syukuran ini akan digelar dalam tradisi adat Jawa, yakni tingkeban.

“Iya tanggal 13 November 2023 rencananya mau acara tingkeban,” ucap Nurul. Namun nahas, nyawa Fitria dan anaknya malah direnggut begitu saja oleh sang besan, Khoiri, yang tak kuasa menahan nafsunya terhadap menantunya.

Sebagai informasi, Khoiri berniat menyalurkan hasratnya kepada korban yang baru selesai mandi. Namun karena korban berontak, Khoiri yang panik kemudian mengambil pisau dapur dan membunuh Fitria.

“Pelaku terangsang dengan korban karena melihat korban telah selesai mandi. Kemudian pelaku menindih korban dan menciuminya sehingga korban berteriak dan takut sehingga pelaku mengambil pisau yang berada di dapur,” ucap Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz, dikutip dari Beritajatim.com – jaringan Suara.com.

Baca Juga: Pilu! Dua Minggu Lagi Gelar Mitoni, Fitria dan Calon Bayinya Tewas Tragis di Tangan Mertua

Load More