BeritaHits.id - Tentara Israel dikabarkan mengusir paksa sejumlah pasien rumah sakit yang ada di Jalur Gaza, Palestina. Informasi ini dibeberkan oleh Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Kaila.
Mai Al-Kaila mengujarkan bahwa para tentara Israel tanpa belas kasih mendepak paksa para pasien ke jalanan. Diketahui, para pasien itu adalah warga Jalur Gaza yang menjadi korban serangan Israel.
Dikutip dari Al-Jazeera pada Senin (13/11/2023), dari sejumlah pasien yang diusir tersebut, ada beberapa yang sampai meregang nyawa karena tak sempat mendapatkan perawatan, namun dipaksa keluar dari rumah sakit.
"Ini bukan evakuasi tetapi pengusiran dengan ancaman senjata. Pasien di rumah sakit meninggal tanpa perawatan, seperti anak-anak dan orang dewasa dengan penyakit gagal ginjal yang meninggal di rumah sakit tanpa menjalani sesi dialisis," ujar Mai Al-Kaila.
Lebih lanjut, Menteri Kesehatan Palestina ini membeberkan bahwa ada sejumlah 3.000 pasien kanker yang dirawat di Rumah Sakit Al-Rantisi dan Turki meninggal dunia setelah diusir paksa oleh tentara Israel.
Sebelumnya, tentara Israel juga meruntuhkan rumah sakit utama yang ada di Jalur Gaza. Salah satu rumah sakit yakni Al-Shifa yang berada di Kota Gaza tak bisa beroperasi lantaran tentara Israel mematikan aliran listrik.
Akibat hal ini, puluhan bayi yang lahir prematur dan berada di inkubator meninggal dunia. Selain itu, ribuan pasien di Rumah Sakit Al-Shifa yang menderita sakit parah dan mengalami luka juga terjebak di dalam rumah sakit.
Kendati informasi ini telah tersebar luas, Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari membantah jika pasukannya mengepung Rumah Sakit Al-Shifa.
Laksamana Muda mengklaim jika pihaknya telah menyediakan jalan yang aman untuk orang-orang yang mengungsi di sisi timur kompleks Rumah Sakit Al-Shifa.
Baca Juga: RSUD Lewiliang Sembunyikan Ambulans Saat Akan Digunakan, Keluarga Pasien Koma Murka
Sementara membantah pihaknya mengepung rumah sakit yang ada di tengah-tengah Kota Gaza, Laksamana Muda Daniel mengungkapkan jika pasukan tentara Israel bertempur di sebelah Rumah Sakit Al-Shifa.
"Staf Rumah Sakit Al-Shifa telah meminta agar hari ini kami akan membantu bayi-bayi di bagian anak-anak agar bisa sampai ke rumah sakit yang lebih aman. Kami akan memberikan bantuan yang dibutuhkan," kata Laksamana Muda.
Berita Terkait
-
Bang Onim Tidur Terpisah dengan Istri, Demi Salah Satu Selamat dari Bom
-
Tolak Tangani Pasien Kritis Karena Akan Ganti Shift, RSUP M Djamil Padang Kena Amuk Keluarga
-
Kesaksian Bang Onim Lihat Tentara Israel Sering Tembaki Nelayan hingga Petani Palestina: Sebelum Hamas Menyerang
-
Cerita Bang Onim Lolos dari Serangan Israel saat Hendak Keluar Gaza: Saya Bilang ke Sopir, Tancap Gas!
-
Curhat Pilu Pengurus Jenazah di Palestina, Kafani Ratusan Mayat Korban Serangan Israel Tanpa Henti
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak