BeritaHits.id - Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina kembali mencuri perhatian usai jadi sasaran bombardir Israel. Namun terkini, ada fakta baru yang diungkap di balik pembangunan RS Indonesia di Gaza.
Yakni mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah yang mengungkap cerita lain di balik pembangunan RS Indonesia di Gaza tersebut.
Rumah sakit yang sempat jadi sasaran serangan Israel di Gaza, juga RS terakhir di wilayah Gaza Utara yang bisa beroperasi.
Tak hanya itu, RS Indonesia di Gaza juga dituduh Israel sebagai tempat persembunyian Hamas hingga terdapat terowongan pergerakan mereka.
RS Indonesia di Gaza tersebut juga dituduh Israel sebagai antek Hamas. Juga dituduh dibangun oleh Hamas untuk persembunyian mereka.
Padahal sebagaimana diketahui kalau RS Indonesia di Gaza dibangun atas uang donasi masyarakat Tanah Air. Sedangkan tanahnya wakaf dari Pemerintah Palestina.
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia, Siti Fadilah Supari menceritakan bagaimana awal mula pembangunan rumah sakit tersebut.
Awalnya saat menjabat sebagai Menkes, Siti Fadilah mendapatkan tawaran tanah di Gaza oleh Menteri Kesehatan Palestina.
"Waktu saya jadi Menteri Kesehatan, yang berkuasa di Palestina itu Hamas. Menteri Kesehatan Palestina itu berbisik pada saya, bilang, 'Kalau dikasih tanah di Gaza bisa enggak bikin rumah sakit'," kenang Siti Fadilah dalam cuplikan video yang diunggah akun X @DokFun.
Baca Juga: Momen PBB Mengheningkan Cipta Selama 1 Menit, Kenang 101 Staf yang Tewas di Gaza
Awalnya Siti Fadilah ragu dengan penawaran tersebut, karena tidak yakin bakal ada orang yang mau tinggal di wilayah Gaza.
Namun akhirnya mantan menkes ini menghubungi founder MER-C Jose Rizal terkait penawaran dari Pemerintah Palestina.
Jose Rizal sendiri langsung menyambut dengan tangan terbuka, pasalnya dia memang bercita-cita membangun RS di Gaza.
Namun saat itu Jose Rizal belum bisa membangun rumah sakit di sana karena terhalang dengan kepemilikan tanah.
"Kemudian Jose dengan semangatnya cari dana dari masyarakat Indonesia, kita cari uang dari umat Islam kita kumpulin sedikit demi sedikit, kumul lah uang itu, kemudian kita rencanakan pembuatan itu," imbuhnya.
Namun perjalanan tidak semudah itu. Karena ketika hendak membangung, Jose bingung untuk mencari tukang batu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!