BeritaHits.id - Mantan relawan Gaza asal Indonesia, Edi Wahyudi menceritakan proses pembangunan Rumah Sakit Indonesia yang ada di Bait Lahiya, Kegubernuran Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina.
Edi Wahyudi mengungkapkan jika dirinya mulai masuk ke Gaza sejak awal tahun 2011. Namun, pembangunan Rumah Sakit Indonesia baru dimulai pada awal bulan Mei.
"Saya tahun 2011 masuk ke Gaza, Palestina melakukan persiapan pada saat itu awal tahun dan 1 Mei 2011 kita mulai pembangunan Rumah Sakit Indonesia," beber Edi dikutip dari unggahan kanal YouTube tvOneNews, pada Rabu (15/11/2023).
Lebih lanjut, ayah Fikri Rofiul Haq, salah seorang relawan MER-C ini menjelaskan jika saat itu dirinya ikut andil dalam pembangunan Rumah Sakit Indonesia tahap satu.
"Dengan tahap pertama yaitu 3 lantai, 2 lantai ke atas, dan 1 lantai basement," terang Edi.
Sementara itu, untuk tahap kedua pembangunan Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza, dirinya mengaku tak ikut andil. Diketahui, tahap kedua pembangunan rumah sakit tersebut dilakukan oleh MER-C pada tahun 2019.
"Pada 2019 akhirnya MER-C berinisiasi kembali untuk membangun Rumah Sakit Indonesia tahap kedua. Artinya di situ ada penambahan tempat tidur. Daya tampung tempat tidur yang tadinya 110 tempat tidur, pada tahap kedua itu berhasil menjadi 235 tempat tidur," terang Edi.
"Kemudian lantainya menjadi 5 lantai, yaitu 4 lantai ke atas dan satu lantai ke bawah. Fasilitas tambahan yang ditambah pada saat itu adalah fasilitas endoskopi dan fasilitas ICCU dan ruang perkantoran untuk perawat dan dokter yang ada di Rumah Sakit Indonesia," lanjutnya.
Penambahan sejumlah kamar dan beberapa fasilitas lain di Rumah Sakit Indonesia itu dilakukan lantaran semakin membeludaknya pasien yang berdatangan ke sana.
Baca Juga: Senyum Anak-anak Gaza di Tengah Konflik Israel dan Hamas, Netizen: Lindungilah Mereka
"Rumah sakit itu beroperasi dan dalam perjalanannya, dalam pengamatan kami ternyata begitu banyaknya pasien yang harus melakukan perawatan," ucap Edi.
Berita Terkait
-
Subhanallah, Ragnar Oratmangoen Kasih Bantuan ke Anak-anak Gaza saat Idul Fitri 1446 H
-
Pihak Academy Minta Maaf atas Respons Serangan Israel terhadap Hamdan Ballal
-
Gaza Bergejolak: Warga Berani Protes Hamas di Tengah Gempuran Israel
-
Titik Terang? Israel Tawarkan Gencatan Senjata, Tapi Ada Syarat Mengejutkan soal Sandera
-
8 Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ditemukan Tewas di Gaza, 1 Masih Hilang
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak