BeritaHits.id - Relawan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim atau Bang Onim mengusulkan agar sejarah Palestina masuk ke dalam kurikulum sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.
Ia menyarankan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa agar setiap sekolah yang ada di Indonesia memasukkan sejarah Palestina ke kurikulum pendidikan sekolah.
"Saya juga ingin menggarisbawahi bahwa untuk isu Palestina saat ini ada baiknya itu teman-teman dari MUI juga mengeluarkan fatwa bahwa masing-masing sekolah yang ada di Indonesia, termasuk sekolah Islam dan Kristen kalau bisa ada kurikulum khusus untuk sejarah Palestina," ucap Bang Onim dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (15/11/2023).
Dengan masuknya sejarah Palestina ke kurikulum sekolah di Indonesia, diharapkan agar generasi muda di Tanah Air mengetahui dengan benar terkait konflik yang sedang terjadi di Palestina, tepatnya di Jalur Gaza.
"Agar supaya generasi baru saat ini jangan sampai pemahaman mereka itu terpola bahwa Palestina itu cuma tanggung jawabnya umat Islam saja," beber Bang Onim.
Selain itu, pria kelahiran Indonesia yang dulu tergabung dalam Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) ini mengharap agar masyarakat di Indonesia tidak hanya berfokus untuk galang dana untuk Palestina.
"Saya mengimbau teman-teman MUI keluarkan dan juga ajukan deh kalau bisa masuk ke kurikulum Sejarah Palestina, agar supaya pada saat terjadi peperangan kita sibuk 'Yuk sumbang'," ucap Bang Onim.
Bang Onim juga turut mengomentari sikap masyarakat Indonesia yang tampak heboh di saat konflik Israel dan Hamas berlangsung memanas, seperti yang tejadi satu bulan ke belakang.
"Saya kadang melihat teman-teman Indonesia sibuknya hanya terjadi peperangan ya kasihan. Maksudnya dengan kita mengedukasi otomatis kita enggak usah sibuk dengan, 'Yuk kita galang dana'," kata Bang Onim.
Baca Juga: Momen Jurnalis Ajak Anak Gaza Live Bikin Salfok: Nggak Mandi Berhari-hari, Tetap Cantik
"Enggak seperti itu. Rezeki saudara-saudara kita di Palestina dijamin Allah SWT. Jadi tolong deh jangan hanya pada saat terjadi peperangan kita sibuk," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Digempur Bom Saat Keluar dari Gaza, Bang Onim Kuatkan Anak-anak: Kalau Berhasil, Kita Makan Rambutan
-
Momen Pengungsi di Gaza Berebut Makanan Gratis, Hasil Galang Dana dari Indonesia
-
Obat-obatan Ludes di Tengah Konflik Israel-Hamas, Nyawa Ribuan Pasien Kanker di Gaza Terancam
-
Ekspresi Pilu Anak di Gaza Usai Berkali-kali Hampir Jadi Korban Serangan Israel: Kami Ingin Hidup Seperti Anak-Anak Lain
-
Senyum Anak-anak Gaza di Tengah Konflik Israel dan Hamas, Netizen: Lindungilah Mereka
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!