BeritaHits.id - Media sosial belakangan dihebokan dengan video yang memperlihatkan curhatan seseorang yang diduga adalah pegawai negeri sipil (PNS) asal Boyolali, Jawa Tengah.
Pada video tersebut sang PNS menyebutkan bahwa dirinya diminta untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dia juga diminta untuk memenangkan PDI Perjuangan.
Soal adanya pengarahan suara PNS, politisi senior Zulfan Lindan menyebutkan bahwa kecurangan semacam itu memang ada.
"Bahkan kan ada ibu-ibu di luar sana diancam diminta untuk memenangkan calon-calon tertentu katakan lah tersebut memenangkan PDIP," ujar Zulfan Lindan dalma perbincangan di kanal YouTube Total Politik.
Baca Juga: Prabowo Pantun Minta Jangan Lupakan Kawan Lama, Wajah Kecut Megawati Jadi Sorotan
"Itu kan ada video ibu-ibu diajak harus memenangkan PDIP dan Ganjar di salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Hal ini sebenarnya terjadi, mungkin baru sekarang terungkap," imbuhnya.
Zulfan menyebutkan bahwa kecurangan-kecurangan pemilu bisa saja sudah terjadi sejak 2004 lalu.
"Hal sepeti ini sudah terjadi mungkin 2004, 2009, 2014, 2019, sudah terjadi yang masing-masih punya cara tersendiri melakukan tekanan dan kecurangan," ungkap mantan poltisi NasDem itu.
"Tapi sekarang sudah menjadi terbuka, menjadi terbuka sekarang ini," imbuhnya.
Beredar Pakta Integritas
Baca Juga: Isi Pidato Ganjar Dibilang 'Ngerusak Tongkrongan', Warganet: Kebanyakan Nyenggol Sih
Beredar dokumen di kalangan jurnalis yakni pakta integritas Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso untuk memenangkan capres Ganjar Pranowo.
Berita Terkait
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres, Cak Lontong Kehilangan Banyak Job
-
10 Ribu PNS di Kementerian Kesehatan AS Kena PHK
-
Ini Tanggal Masuk Kerja PNS setelah Lebaran 2025, Dapat Libur Tambahan?
-
1,79 Juta Orang Kena PHK di Amerika Serikat
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak