BeritaHits.id - Belum lama ini beredar pengakuan seseorang yang mengaku mendapatkan uang pecahan Rp20.000 dengan stempel tulisan “Prabowo Satria Piningit Heru Cakra Ratu Adil”.
Warga itu mengaku mendapatkan uangnya dari hasil kembalian membeli makanan di sebuah rumah makan pecel ayam di kawasan Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Beredarnya uang ini jelas langsung menjadi perbincangan warganet. Apalagi karena muncul dugaan uang semacam ini pernah beredar pada tahun 2018 silam, alias menjelang masa pencapresan Prabowo Subianto di Pemilu 2019.
Bahkan stempel tersebut ada di uang dengan pecahan berbeda, seperti Rp50.000 dan Rp100.000.
“Sejak 2018 sama dan 2023 di ulangi lagi, inti nya ada uang harus ada suara,” celetuk salah seorang warganet yang menunjukkan foto uang berstempelkan “Prabowo Satria Piningit Heru Cakra Ratu Adil”, dikutip pada Jumat (17/11/2023).
Beredarnya duit tersebut juga dianggap sebagai bentuk politik uang, di samping untuk mengampanyekan nama Prabowo yang juga kembali mencalonkan diri di Pilpres 2024.
“Pak Ganjar ndak pengen nyontek?” seloroh @WagimanDeep212 yang dikenal sebagai pendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Siapkan anggaran sebanyak-banyaknya hingga bilik suara, maka ‘kemenangan’ sudah akan di depan mata. Tapi kita ikuti saja saran Pak Prabowo, kalo ada yang kasih uang ambil saja uangnya, soal milih sesuai hati nurani,” tulis warganet lain.
“Mulai uang bertebaran dibakar demi kekuasaan … setelah jadi rakyat tetap jadi Korban,” komentar yang lainnya.
Baca Juga: Detik-Detik Prabowo Hormat Usai Dapat 'Endorse' Jokowi, Ramai Diprotes: Katanya Netral?
Kata Prabowo tentang Politik Uang
Sebagian warganet terlihat mengungkit lagi pernyataan Prabowo saat membahas tentang politik uang. Kala hadir di acara milad ke-11 Ponpes Ora Aji di Kabupaten Sleman pada September lalu, Prabowo sempat menyarankan agar masyarakat tetap mengambil uang yang dibagikan dalam rangka berkampanye.
“Tadi disampaikan Gus Miftah, kalau ada yang mau bagi-bagi uang, terima saja. Itu juga uang dari rakyat kok,” ujar Prabowo.
Namun Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingatkan agar masyarakat tetap memilih sesuai kata hati.
“Itu uangnya rakyat, kalau dibagi terima saja, tapi ikuti hatimu. Pilih yang kau yakin di hatimu akan berbuat terbaik untuk bangsa, rakyat, dan anak-anak,” sambungnya menegaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak