Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Fita Nofiana
Senin, 20 November 2023 | 17:30 WIB
Ilustrasi penggelapan uang. [Istimewa]

BeritaHits.id - Seorang pemilik kafe mengungkapkan kekecewaaannya pada manager di tempat usahanya. Bagaimana tidak, sang manager yang sudah dipercaya bak keluarga malah mengambil uang hingga puluhan juta.

Lebih parah lagi, sang manager melakukan penggelapan uang saat pemilik kafe tersebut tengah cuti melahirkan dan sakit-sakitan. Uang yang digelapkan sendiri mencapai Rp 85 juta.

"Owner lagi cuti hamil, sakit, dan melahirkan, makanya dipercayain ke manager dan orang keuangan untuk operasional. Pas ditanya, si manager ngasih rekening koran palsu lengkap dengan legalisir palsu," tulis aun X @intinyadeh.

"Orangnya kabur ditelan bumi," imbuhnya.

Baca Juga: Promosi Wisata Kok Pakai AI? Akun Resmi IKN Banjir Kritik

Sang manager sendiri sudah bekerja dengan pemilik selama satu tahun.

Pemilik kafe mulanya tak mencium adanya keanehan pasalnya dari sales maupun staf lain tak pernah memberikan laporan kejanggalan. Hingga akhirnya si pemilik mengecek rupanya yang bermasalah adalah manager yang tak pernah menyetorkan cash ke tabungan perusahaan.

Manager tersebut bahkan membuat laporan hingga koran transaksi palsu dari bank untuk dilaporkan ke pemilik kafe tersebut.

Manager kafe gelapkan uang (X)

Unggahan yang viral di X itu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Orang-orang kok pada gampang dan berani nilep uang puluhan juta, saya mau naikin harga jualan seribu rupiah aja mikir mulu," komentar warganet.

Baca Juga: Beredar Surat Laporan Suami Soal Hilangnya Dokter Qory ke Polsek Cibinong, Tanggal Laporan 24 Oktober

"Terus ada yang reply ditempat kerja sebelumnya juga dikeluarin karena nilep duit, dikira udah ditangkep polisi taunya masih berkeliaran," imbuh warganet lain.

"Padahal 85 juta itu engga banyak-banyak banget kalo dipake buat kabur doang, yakin itu orang gak bakalan bisa kabur jauh dan lama, pasti bakalan muncul dan ketangkep," tuis warganet di kolom komentar.

"Aku pernah dititipi uang cash Rp 200 juta sama manager operasional, selembar pun tak ada aku sentuh, tetap rapih didalam tas punggung ku selama 2 Minggu sampai dia minta kembali uangnya," timpal lainnya.

Load More