BeritaHits.id - Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra, dalam pernyataan persnya membeberkan temuan tim medis terkait dengan kondisi para warga yang menjadi korban pengeboman tentara Israel.
Di antara korban yang meninggal dunia ataupun selamat tersebut mengalami luka bakar parah akibat menjadi korban serangan hingga bom yang dikirimkan oleh pasukan tentara zionis.
Salah seorang dokter di divisi luka bakar dan bedah plastik di Rumah Sakit Al-Shifa, Dr Ahmed El-Mokhallalati membeberkan jika para korban mengalami luka bakar yang sangat dalam, yaitu tingkat tiga dan empat.
Diikutip dari Al Jazeera pada Minggu (19/11/2023), dokter tersebut menjelaskan secara detail soal jaringan kulit para korban serangan Israel yang dipenuhi dengan partikel hitam dan seluruh lapisan kulitnya terbakar hingga ke tulang.
Baca Juga: Beda dari Deddy Corbuzier, Kata Bang Onim Soal Boikot Produk Israel: Manjur, InsyaAllah!
Dr Ahmed El-Mokhallalati juga mengatakan jika sebagian korban di Gaza mengalami luka bakar dari benda tak lazim, yakni kombinasi dari semacam gelombang bom pembakar dan campuran komponen lain.
Terkait dengan hal ini, pihak militer Israel belum memberikan penjelasan apapun. Namun, terkait dengam misteri bom pembakar, diketahui Israel baru saja menguji senjata baru dalam konflik.
"Senjata Israel akan tetap menarik bagi pembeli internasional berdasarkan kinerja pendudukannya," kata Loewenstein.
"Tetapi Israel tidak hanya menjual senjata, mereka menjual ideologi tersebut ke negara lain – agar bisa lolos begitu saja," lanjutnya.
Sebelumnya, diketahui jika tentara Israel mulai mengirimkan bom mortir 120 mm bernama Iron Sting ke Gaza, Palesttina. Bom tersebut dirancang untuk menyerang sasaran dengan tepat dan sekaligus mengurangi kemungkinan kerusakan tambahan dan mencegah cedera pada korban.
Israel mengklaim sengaja menggunakan senjata tersebut untuk melakukan serangan yang lebih manusiawi.
Berita Terkait
-
Taki Ada Timnas Indonesia, Ini 3 Negara yang Belum Menang di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
-
Hizbullah Tantang Israel, Tolak Syarat Gencatan Senjata!
-
Israel Kembali Gempur Gaza, 66 Tewas dalam Semalam Termasuk Anak-anak yang Sedang Tidur
-
Gaza Kecil di Kairo: Kisah Pengungsi Palestina Bangkit dari Puing Perang Lewat Kuliner
-
Jenin Luluh Lantak, Israel Tarik Diri Setelah Tewaskan 8 Warga Palestina
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak