Mereka pun mulai panco. Jokowi terlihat begitu berusaha menjatuhkan tangan kanan anaknya yang berkacamata itu. Sementara Kaesang menahannya.
"Aku sambil Istagram-an juga bisa nih bapak. Udah-udah nanti malah encok," kata Kaesang.
Panco pun berhenti, Jokowi kecewa lantaran belum selesai, namun sudah dihentikan.
"Gimana, belum rampung sudah... Ngaku kalah?" kata Jokowi.
Baca Juga:DPR: Bagus Presiden Jokowi Perdana Divaksin, Tapi Harus Tunggu Izin UEA
"Bapak yang kalah. Aku lebih kuat toh," balas Kaesang.
Jokowi pun memberikan nasihat. "Orang kuat, orang badannya besar, belum tentu kuat. Yang besar itu adalah yang kuat kesabarannya, yang kuat adalah orang yang kuat kesalehannya. Ngarti? Ini kuat? Nggak!" kata Jokowi sambil menatap Kaesang.