Dia menyebut bentuk cahayanya seperti matahari.
"Bentuknya seperti matahari, yang silau menunduk dan hanya terlihat anak kita saja," tuturnya.
Update Kasus Mimpi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan, pelaporan terhadap Sekjen HRS Center Haikal Hassan saat ini perkembanganya masih dalam tahan penyelidikan belum naik ke tingkap penyidikan. Saat ini kepolisian masih fokus mengumpulkan klarifikasi saksi.
Baca Juga:Anggota FPI Calon Menantu Idaman, Kata Babe Haikal
Menurut Yusri, perkembangan kasus tersebut saat ini penyidik masih fokus meminta klarifikasi dari saksi-saksi yang ada.
"Belum (naik sidik), masih penyelidikan masih klarfikasi kepada saksi-saksi yang ada," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Ketika dimintai keterangan terkait berapa banyak saksi yang akan diperiksa, Yusri menjawab belum bisa memastikannya. Dia berdalih jika masih melakukan pengecekan lebih lanjut.
“Nanti saya cek lagi ya” kata Yusri.
Polisi sebelumnya telan memeriksa Haikal Hassan sebagai terlapor terkait kasus dugaan berita bohong pada 28 Desember 2020 lalu. Dalam pemeriksaan itu, Haikal mengaku dicecar 20 lebih pertanyaan dan diminta membuktikan mimpinya tersebut.
Baca Juga:Sebut Anggota FPI Menantu Idaman, Haikal: NKRI Aja Dijaga, Apalagi Anak Lu
Kasus ini awalnya dilaporkan olehj Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Sahab. Husin melaporkan Haikal Hassan atas dugaan menyebar berita bohong karena mengaku bermimpi bertemu Nabi Muhammad.
