Politisi PDIP Mau Polisikan Fadli Zon Gegara Enggak Ngaku Like Video Porno

Fadli Zon dinilai telah membohongi publik karena tak mengaku sudah menyukai video porno di akun Twitter miliknya

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 08 Januari 2021 | 12:39 WIB
Politisi PDIP Mau Polisikan Fadli Zon Gegara Enggak Ngaku Like Video Porno
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (Suara.com/Ria Rizki)

BeritaHits.id - Politisi PDIP Dewi Tanjung mengaku akan melaporkan anggota DPR RI Fadli Zon ke polisi. Fadli Zon dinilai telah membohongi publik lantaran tak mengakui telah menyukai video porno di akun Twitter miliknya.

Melalui akun Twitter @dtanjung15, Dewi Tanjung menegaskan akan melaporkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu ke polisi.

"Nyai mau melaporkan padli zonk ke polisi karena telah membohongi publik," kata Dewi Tanjung seperti dikutip Suara.com, Jumat (8/1/2021).

Dalam cuitannya, ia juga mengunggah foto tangkapan layar pemberitaan salah satu media online yang mewartakan Fadli Zon mengoperasikan sendiri akun Twitter miliknya menggunakan layar besar.

Baca Juga:Bela Blusukan Risma, Gus Mis: Fadli Zon dan Rocky Gerung Tak Bisa Dipercaya

Namun, ketika Fadli Zon tepergok menyukai akun berisi video porno ia justru dinilai menyalahkan anak buahnya yang lalai.

"Ini bukti dia sendiri yang kendalikan akun Twitternya. Begitu buka bokep pakai bohongi masyarakat bahwa itu kecerobohan anak buahnya," ungkapnya.

Dewi Tanjung menyarankan agar Fadli Zon mau mengakui kekhilafannya sebagai seorang manusia.

Jika eks Wakil Ketua DPR RI itu mau mengakui kesalahannya, maka orang lain juga diyakini akan memakluminya.

"Ngaku saja khilaf orang juga pasti maklumi kalau bilang khilaf," tukasnya.

Baca Juga:Ngaku Tak Pernah Lihat Gelandangan di Sudirman, PDIP Tantang Wagub: Cek Aja

Fadli Zon mau dipolisikan gegara enggak ngaku like video porno (Twitter/dtanjung15)
Fadli Zon mau dipolisikan gegara enggak ngaku like video porno (Twitter/dtanjung15)

Fadli Zon Salahkan Anak Buah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak