Politisi PDIP Mau Polisikan Fadli Zon Gegara Enggak Ngaku Like Video Porno

Fadli Zon dinilai telah membohongi publik karena tak mengaku sudah menyukai video porno di akun Twitter miliknya

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 08 Januari 2021 | 12:39 WIB
Politisi PDIP Mau Polisikan Fadli Zon Gegara Enggak Ngaku Like Video Porno
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (Suara.com/Ria Rizki)

Politisi Partai Gerindra itu sempat menjadi bahan pembicaraan ramai di Twitter pada Rabu (6/1/2020). Akun twitter Fadli Zon tertangkap basah me-like video porno di media sosial tersebut.

Pada Rabu sore, tagar #FadliZonJubirBokep berada di puncak daftar topik paling trending di Twitter Indonesia. Meski cuitan soal itu masih berjumlah sekitar 2.800 kali.

Selain tagar tersebut, akun resmi Fadli Zon juga menjadi sasaran ejekan serta sindiran publik di Twitter, meski banyak juga akun yang menyerang itu diduga kuat sebagai akun bodong.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu membantah telah menyukai akun berisi video porno di akun Twitter miliknya.

Baca Juga:Bela Blusukan Risma, Gus Mis: Fadli Zon dan Rocky Gerung Tak Bisa Dipercaya

Ia mengatakan dirinya tak pernah like situs tak senonoh di Twitter dan mengklaim bahwa situs-situs porno selalu dia blokir.

Ia menduga ada kelalaian admin saat hendak memblokir akun-akun berisi video porno tersebut.

"Saya dan tim admin sudah cek keanehan akun Twitter ini kemarin. Sudah Pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi," ungkap Fadli.

Tak sampai disitu, Fadli juga mengklaim ada pihak yang hendak meretas akunnya. Sebab, ia menemukan ada beberapa notifikasi upaya login yang dilakukan orang lain.

"Dua hari kemarin tim admin juga menerima beberapa notifikasi ada upaya login dan retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh saya dan tim admin empat orang," lanjut dia.

Baca Juga:Ngaku Tak Pernah Lihat Gelandangan di Sudirman, PDIP Tantang Wagub: Cek Aja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak