BeritaHits.id - Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Dahnil Aanzar Simanjuntak mengungkap alasan Prabowo Subianto mau menjadi Menteri Pertahanan.
Menurut Dahnil, salah satu alasan yang membuat Prabowo mau menjadi Menhan adalah lokasi markas pesawat milik China yang berada dekat di Laut Natuna.
Sehingga Prabowo ingin memperkuat pertahanan negara untuk mengantisipasi terjadinya perang.
Hal itu disampaikan oleh Dahnil melalui akun Twitter miliknya @dahnilanzar.
Baca Juga:Periksa Staf Istri, KPK Usut Aliran Suap Edhy Prabowo di Rekening Bank
Awalnya, warganet dengan akun @ebithebith mengutip salah satu pemberitaan mengenai lokasi markas pesawat pembom nuklir milik China berada tak jauh dari Natuna.
"Jangan jadi polemik, ya kan bung @dahnilaznar," cuit warganet itu seperti dikutip Suara.com, Sabtu (9/1/2021).
Tak lama kemudian, Dahnil mengomentari cuitan tersebut. Ia menegaskan Kementerian Pertahanan dan TNI sejak awal sudah berusaha memperkuat pertahanan Indonesia.

Dahnil menolak program kerja penguatan pertahanan Indonesia sebagai bentuk Indonesia terjebak dalam polemik.
"Betul, kami tak mau terjebak polemik.Sejak awal Kemhan dan TNI paham lingstra yang sedang berkembang, makanya memperkuat dan mempersiapkan pertahanan yang kuat jadi PR panjang. Itu kerja Kemhan, bukan ikut pada polemik," balas Dahnil.
Baca Juga:Momen Unik Prabowo Subianto saat Pernikahan Anak Hendropriyono
Meski demikian, Dahnil mengaku program perkuatan pertahanan tersebut justru banyak dicibir oleh publik.
- 1
- 2