Hanya saja, dia langsung mengurungkan niatnya usai turbulensi pesawat kembali terjadi.
Usai berputar-putar di udara karena belum bisa mendarat, akhirnya pesawat Bayu bisa turun dengan selamat.
Bayu membagikan beberapa foto, salah satunya pemandangan luar dari jendela pesawat yang ditumpangi olehnya.
"Ini pemandangan dari jendela pesawat Pesawat saya A330-300 yang mana beruntung bisa selamat dari cuaca buruk. Waktu saya memotretnya 14.08 sebelum gagal mendarat. Ya ampun, saya sudah menyerah dan pasrah. Seperti mimpi. Saya harap Sriwijaya Air selamat," ujar Bayu.
Baca Juga:Sekeluarga Jadi Korban Sriwijaya Jatuh Gegara Dipindah dari NAM Air
Cerita Bayu dibenarkan oleh warganet di balik akun @Biancook yang memeriksa flight radar. Dalam foto yang ditampilkannya, tampak pesawat terlebih dulu berputar sebelum akhirnya mendarat.
Pengalaman Bayu menuai sorotan dari banyak warganet yang ramai meninggalkan komentar. Mereka berharap para penumpang Sriwijaya Air memiliki keajaiban serupa.
Kronologis Sriwijaya Air Jatuh
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB.
Keberangkatan pesawat itu tertunda dari jadwal semula pukul 13.35 WIB karena faktor cuaca.
Baca Juga:Mengharukan, Anak Penumpang Sriwijaya Air Asal Sragen Tanya Keberadaan Ayah
Pesawat Boeing 737-500 yang dipiloti oleh Kapten Afwan itu dilaporkan hilang kontak pada Sabtu pukul 14.40 WIB.