Menyadur dari BBC dalam artikel berjudul "1996: Hijacked jet crashes into sea", jatuhnya maskapai Ethiopian Airlines terjadi pada 23 November 1996.
Ethiopian Airlines tersebut berangkat dari Bandara Internasional Bole Addis Ababa, Ethiopian, menuju Bandar Udara Internasional Jomo Kenyatta, Nairobia, Kenya.
Maskapai itu dibajak oleh sekelompok orang ketika sudah mulai terbang selama 4 jam. 3 pelaku mengambil alih kendali pesawat.
Pelaku meminta pilot agar pesawat terbang menuju Australia. Namun, pembajak sempat meminta agar mendarat terlebih dahulu di Bandara Internasional Hahaya di Komoro.
Baca Juga:Liburan Berubah Petaka, Nurul Syok Tak Mengira Adiknya Naik Sriwijaya Air
Namun, lantaran kehabisan bahan bakar, pesawat jenis Boeing 767 tersebut jatuh di Samudera Hindia.
Dikabarkan total penumpang 175 orang. 125 orang diantaranya dinyatakan tewas, sementara 50 orang lain berhasil diselamatkan.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video yang diklaim sebagai rekaman detik-detik pesawat Sriwijaya Air jatuh dan terekam nelayan tersebut salah.
Referensi
Baca Juga:Cerita Keluarga Rion Yogatama Sebelum Sriwijaya Air Hilang Kontak
https://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/november/23/newsid_2547000/2547715.stm
https://www.youtube.com/watch?v=SqKdVo_IcGs

