Film Nussa Disebut Binaan HTI oleh Denny Siregar, Ini Tanggapan Angga!

Menanggapi pernyataan Denny Siregar yang menyebut film animasi Nussa sebagai binaan HTI, Angga Dwimas Sasongko langsung merespons hal tersebut melalui akun Twitter-nya.

Reza Gunadha | Dwi Atika Nurjanah
Senin, 11 Januari 2021 | 18:36 WIB
Film Nussa Disebut Binaan HTI oleh Denny Siregar, Ini Tanggapan Angga!
Tanggapan Angga Sasongko soal cuitan Denny Siregar tentang film Nussa (twitter.com/anggasasongko)

BeritaHits.id - Sejak trailer perdana film animasi Nussa rilis pada Minggu (10/1/2021) sejumlah masyarakat banyak mengomentari animasi tersebut, tak terkecuali Pegiat Media Sosial Denny Siregar.

Melalui akun Twitter-nya, Denny menyebut bahwa Angga Dwimas Sasongko selaku Produser Eksekutif film animasi Nussa dan CEO Visinema Pictures tak memahami siapa yang membidani animasi tersebut.

"Mas @anggasasongko apa enggak paham ya, kalau film Nussa ini yang bidani Felix Siauw? Lihat aja bajunya si Nussa, memang anak muslim Indonesia bajunya model gurun pasir gitu? Setahu saya, dari dulu kita sarungan deh," ujar Denny. Hati-hati mas, jangan jadi jembatan propaganda mereka," tulis @Dennysiregar7.

Komentar Denny Siregar dilandasi karena Ustaz Felix Siauw adalah mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sehingga membuat Denny curiga film tersebut merupakan salah satu propaganda dari HTI.

Baca Juga:Bukan Senang Terima Paket Lebih Cepat, Reaksi Warganet Ini di Luar Dugaan

Menanggapi hal itu, Angga Sasongko lantas membalas pernyataan Denny Siregar. Melalui akun Twitter @anggasasongko menjelaskan bahwa selama proses produksi film Nussa tidak melibatkan satupun pemuka agama.

"Mas Denny, pada proses kreatif dan produksi tidak ada keterlibatan pemuka agama. Cerita dan skenario film ini digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group. Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi dan promosinya oleh Visinema Pictures," tulis Angga.

Tanggapan Angga Sasongko soal cuitan Denny Siregar tentang film Nussa (twitter.com/anggasasongko)
Tanggapan Angga Sasongko soal cuitan Denny Siregar tentang film Nussa (twitter.com/anggasasongko)

Tak hanya itu, Angga juga membuat cuitan lainnya yang berisi agar mengubah pemikiran lebih terbuka dan tak menghakimi sebelum menonton film yang digarapnya itu.

"Cara menghadapi pemikiran-pemikiran tertutup, perlu dengan pemikiran-pemikiran terbuka. Contoh pemikiran tertutup: menghakimi sebelum menonton," terang Angga.

Sejumlah warganet yang melihat klarifikasi Angga Sasongko, langsung memberikan tanggapannya mengenai hal tersebut.

Baca Juga:Aneh bin Ajaib, Warganet Ini Komplain Gegara Paketnya Datang Terlalu Cepat

"Jadi jelas siapa ya yang seneng banget ngomporin orang lain buat saling benci. Kan hashtag-nya aja sudah jelas #NussaUntukSemua," tulis akun @saiasaddamz.

"Kalau diseriesnya yang di Youtube sama juga Felix Siauw enggak ada sangkut pautnya? Cuma penasaran aja," tanya akun @IkbalNizar_.

"Ada, beliau terlibat di versi serial sebagai konsultan, sepanjang yang saya tahu," balas akun @Reyshoryuken.

Simpang Siur Kabar Film Nussa, Angga Dwimas Sasongko Berikan Klarifikasi!
Menanggapi hal itu, CEO Visinema Pictures sekaligus sutradara ternama, Angga Dwimas Sasongko memberikan pendapatnya. Lewat akun Twitter pribadinya, Angga memberikan klarifikasi terhadap berita simpang siur penayangan film Nussa.

"Sumber berita dari postingan IG orang yang tidak terlibat dalam produksi, lalu menyimpulkan sendiri. Padahal, kalau saya sebagai executive producer ditanya konfirmasinya, bisa saya jawab; FILM NUSSA TRAILERNYA BENTAR LAGI RILIS," imbuh akun @anggasasongko pada Senin (4/1/2021) malam.

Menurut Angga, bahwa Ustaz Felix Siauw tidak terlibat proses produksi dan kreatif film Nussa. Diketahui film tersebut bekerja sama dengan The Little Giantz, kreator IP (intellectual property) Nussa dan studio animasinya bersama Visinema Pictures.

"Sepertinya beliau (Ustaz Felix Siauw: RED) terlibat di versi serial sebagai konsultan, sepanjang yang saya tahu," jelas Angga menanggapi pertanyaan warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak