CEK FAKTA: Benarkah Rizieq Shihab Sakit yang Tidak Normal Karena Diracun?

Beredar sebuah narasi lewat pesan WhatsApp yang menyatakan bahwa Rizieq Shihab sakit karena diracun, benarkah? Simak penjelasan berikut ini.

Dany Garjito | Aprilo Ade Wismoyo
Selasa, 12 Januari 2021 | 08:37 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Rizieq Shihab Sakit yang Tidak Normal Karena Diracun?
Benarkah Rizieq Shihab Sakit yang Tidak Normal Karena Diracun?

BeritaHits.id - Sebuah narasi yang menyebutkan bahwa Rizieq Shihab mengalami sakit aneh karena diracun muncul di media sosial. Dalam narasi tersebut, Rizieq Shihab disebut sedang mengalami penyakit tak normal. Muncul juga dugaan bahwa ia diracun oleh pihak tertentu. Benarkah narasi tersebut?

Narasi ini pertama kali mengemuka di akun Twitter @masbudi11 (@masbudi111) yang mengunggah sebuah foto tangkpan layar. Dalam foto tersebut, terlihat sebuah pesan WhatsApp yang menyampaikan narasi tentang keadaan Rizieq Shihab yang kurang baik di dalam tahanan, yang berbunyi:

“BANTU DOA UNTUK IB HABIB RIZIEQ SYIHAB YG SEKARANG DI RUTAN POLDA METRO JAYA DALAM KEADAAN SAKIT YG TIDAK NORMAL..!!!

"Terancam keamanan Habib IRzieq Syihab kini sdh terbaring dan tak berdaya lagi,"

Baca Juga:Hari Ini Sidang Putusan Praperadilan Habib Rizieq, Dikawal 900 Polisi

"Kesehatan nya.ternyata telah di racuni oleh orang tertentu.
Walllahu’alam bissawab,"

"Kita semua sudah menduga makanan habib Rizieq di dlm penjara di racun , biasanya racun makanan yg tidak bisa terditeksi di tubuh itu deterjen ,orang akan mati berlahan lahan bila di beri makan bercampur deterjen. Mohon doa! alfatihah," 

Benarkah demikian?

Narasi tentang dugaan Rizieq Shihab sakit di dalam tahanan karena diracun
Narasi tentang dugaan Rizieq Shihab sakit di dalam tahanan karena diracun [turnbackhoax.id]

Penjelasan 

Akun Twitter @masbudi11 (@masbudi111) mengunggah foto hasil tangkapan layar berupa pesan WhatsApp yang berisi percakapan bahwa Rizieq Shihab sedang sakit yang tidak normal karena telah diracuni di dalam tahanan Polda Metro Jaya. Unggahan tersebut mendapatkan atensi sebanyak 305 balasan, 354 suka, dan 166 retweet.

Baca Juga:Besok Sidang Putusan Praperadilan Habib Rizieq, Polri Kerahkan 900 Personel

Berdasarkan hasil penelusuran fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia), klaim Rizieq Shihab sakit yang tidak normal karena diracuni tidak benar.

Mengutip dari Okenews, kuasa hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro mengonfirmasi bahwa kondisi Rizieq Shihab di dalam sel Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, sangat mengkhawatirkan seperti diisolasi. Ia mengungkapkan, Rizieq Shihab mengalami sakit asam lambung dan sempat sesak nafas hingga hampir pada 1 Januari 2021 bahkan sempat meminta pertolongan melalui CCTV yang terpasang di depan kamar selnya.

“Kondisi Habib Rizieq sangat mengkhawatirkan, bahkan pada waktu malam itu kondisinya sangat darurat,” ungkapnya saat dikonfirmasi MNC Media, Jumat (8/1/2021).

Hal yang sama juga dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Mengutip dari Tribun Jateng, ia mengatakan, Rizieq sempat menderita asam lambung, sehingga kondisi kesehatannya menurun. 

“Kondisi sekarang bagus, tadi baru dicek lagi. SOP untuk kesehatan dia (Rizieq-Red) kami lakukan betul, pengecekan didampingi oleh MER-C. Ada CCTV-nya, ada semua. Kami kasih tidak mau, dia (Rizieq) maunya oksigennya dia. Memang sebelum masuk sini selalu bawa tabung oksigen. Di mobilnya juga ada tabung oksigen,” ujar Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (8/1).

Fakta soal narasi yang menyebut Rizieq Shihab sakit karena diracun
Fakta soal narasi yang menyebut Rizieq Shihab sakit karena diracun [turnbackhoax.id]

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa narasi yang menyebut Rizieq Shihab sakit karena diracun adalah narasi yang tidak benar.

Dengan demikian narasi yang disampaikan oleh akun Twitter tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan. Faktanya, Rizieq Shihab mengalami penyakit asam lambung dan sesak nafas yang sudah ditangani sesuai aturan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak