Viral Curhatan Pasien Covid-19 yang Disuruh Tetap Bekerja oleh Atasan!

Seorang pasien Covid-19 menceritakan kisah dirinya yang harus tetap bekerja lantaran perintah atasannya. Sampai-sampai ia dikirimkan sebuah laptop oleh atasannya.

Reza Gunadha | Dwi Atika Nurjanah
Selasa, 12 Januari 2021 | 17:29 WIB
Viral Curhatan Pasien Covid-19 yang Disuruh Tetap Bekerja oleh Atasan!
Curhatan pasien Covid-19 yang dipaksa tetap bekerja oleh atasannya (twitter.com/sitsnoe)
Curhatan pasien Covid-19 yang dipaksa tetap bekerja oleh atasannya (twitter.com/sitsnoe)
Curhatan pasien Covid-19 yang dipaksa tetap bekerja oleh atasannya (twitter.com/sitsnoe)

Selain itu, Nuna turut menceritakan bahwa atasan temannya itu pernah menyuruh temannya untuk tetap datang ke kantor usai melakukan operasi kista ovarium. Padahal menurut Nuna, saat itu jahitan temannya masih basah.

"Ini enggak sekali dua kali, pasca operasi kista ovarium aja disuruh ke kantor padahal jahitan masih basah," tulis Nuna.

Sampai-sampai saking seringnya teman Nuna izin sakit, atasan itu malah menyindir temannya tersebut.

"'Sakit mulu deh perasaan'. Memang udah gila tu orang, makan tuh gaji sebulan Rp 50 juta tapi enggak bisa mengoperasikan EXCEL," tulis Nuna.

Baca Juga:Begini Penampakan Sajadah Anti Covid-19 yang Dibagikan Pemuda Pancasila

Alhasil, curhatan tentang temannya itu pun menjadi viral di Twitter hingga mendapat lebih dari 10 ribu suka dan 3,5 ribu retweet.

Sejumlah warganet pun tampak menyerbu kolom komentar unggahan tersebut.

"Kantor saya yang kena covid-19 positif dapat SP1. Mantap kan," imbuh akun @sobatbentjok.

"Sama dong, kantor kakak ku juga gitu. Kena covid, nikah, mudik, kondangan, ngadain pesta dapet SP1. Dan tiap weekend atau pas libur harus sharelok tiga kali sehari (pagi, siang, malem) dan ngirim foto suhu tubuh tiap pagi bangun tidur dan malam mau tidur," timpal akun @sweetflows.

"Ini temanku juga kerja disalah satu perusahaan bumn. Jadi kondisi emang lagi enggak enak badan dan saking banyaknya antrian, untuk istirahat makan siang aja enggak sempet dan akhirnya maag. Terus seninnya setelah libur panjang kemarin dia minta izin buat enggak masuk, enggak diizinin dengan alasan enggak pengganti," cerita akun @wikarulita.

Baca Juga:Nah Lho! Indonesia Diminta Tak Boleh Gugat Kalau Vaksin COVID-19 Bermasalah

"Saran gua sih beliau obrolin aja dulu ke atasannya, kalau atasannya enggak nerima, coba eskalasi lagi aja, kalau masih belum berhasil coba komunikasikan dengan bagian human capital di perusahaan BUMN nya," saran akun @sukamelamunn.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak