BeritaHits.id - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menyinggung soal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi presiden.
Menurut Teddy, SBY tidak akan pernah menjadi presiden apabila tidak ada PKPI dan PBB.
Hal itu dia cuitkan melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, Selasa (12/1/2021).
"Bocah nggak tahu sejarah, kalau nggak ada PKPI dan PBB, SBY nggak akan pernah menjadi presiden, karena tidak memenuhi syarat pencalonan di tahun 2004," kicau Teddy, dikutip Suara.com.
Baca Juga:Pedas! Politisi Demokrat Sebut Jokowi Bisa Bangun Indonesia Berkat SBY
Rupanya, cuitan Teddy ditanggapi oleh seorang warganet. Warganet menyebut Teddy tidak mengetahui cara membangun partai agar disukai oleh rakyat.
"Yang jelas Anda nggak ngerti bagaimana membangun partai agar lebih disukai rakyat," komentar akun Isnand***.
Lebih lanjut, Teddy pun menjawab cuitan warganet itu. Menurut dia, SBY menjadi presiden bukan karena prestasi.
"Nggak tau sejarah, SBY jadi presiden karena sinetron jenderal kekanakan, diframing pihak yang terzalimi, bukan karena prestasi, sehingga berefek pada suara partai." ujarnya.
Teddy juga menyebut bahwa SBY berkali-kali menggunakan cara terzalimi untuk menarik simpatik rakyat.
Baca Juga:Keras! Anak Buah AHY Nilai Jokowi Tak Bisa Bangun Negara Tanpa SBY
"SBY berkali-kali mau gunakan cara terzalimi lagi, tapi sudah tidak ampuh, malah membuat orang tidak bersimpati," cuitnya.
Sebut SBY Jubir Tuhan
Sebelumnya, Teddy Gusnaidi mengomentari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang baru saja menulis soal situasi sulit masyarakat sekarang, di tengah pandemi Covid-19.
Teddy Gusnadi seperti merasa tulisan SBY menggiring opini untuk menyalahkan pemerintahan saat ini.
Padahal menurut Teddy Gusnaidi, kesulitan pemerintahan sekarang tidak terlepas dari dampak kepemimpinan sebelumya.
Diketahui Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden ke-6 RI yang memimpin sebelum masa bakti Jokowi.
Sentilan keras itu disampaikan Teddy Gusnaidi lewat jejaring Twitter miliknya, @TeddyGusnaidi pada Sabtu (9/1/2021).
"Sudahlah Pak @SBYudhoyono, Indonesia tidak akan sesulit sekarang ini, pak Jokowi tidak akan bekerja sekeras ini jika Anda tidak pernah menjadi Presiden," ujarnya.
Kritikan keras Teddy Gusnaidi tidak hanya mengarah pada SBY yang menurutnya terkesan menggiring opini bahwa pemerintahan Jokowi bersalah.
Teddy Gusnaidi juga mengeluarkan kata-kata satire untuk menanggapi SBY yang membawa nama Tuhan dalam tulisan yang dia bagikan.
"Pak @SBYudhoyono sekarang jadi juru bicara Tuhan," tandas Teddy Gusnaidi.
"Siap-siap Somad, Gymnastiar, Rizieq and the gank kehilangan posisi," tandasnya.