Jokowi Divaksin Sinovac, Dua Dokter Ini Lantang Serukan Penolakan

Salah satu dari dua tokoh ini mengaku tak menolak vaksinasi. Ia menyebut yang ia tolak adalah jenis vaksin Sinovac.

Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo
Rabu, 13 Januari 2021 | 14:40 WIB
Jokowi Divaksin Sinovac, Dua Dokter Ini Lantang Serukan Penolakan
Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). [ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto]

Tak hanya itu, dr. Tifa juga menyebut bahwa Indonesia punya vaksin buatan anak negeri yang menurutnya tak kalah baik dari Sinovac.

“Bahan baku vaksin Merah Putih dibuat dari virus yang beredar di Indonesia. Dan karena Coronavirus baru ada di Indonesia bulan Maret 2020, maka start pembuatan vaksin Merah Putih lebih lambat dibanding vaksin negara lain,” ujarnya.

Dijelaskan pula oleh dr. Tifa bahwa Indonesia punya pakar mikrobiologi kelas dunia di beberapa lembaga di bawah Koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi, salah satunya adalah Lembaga Eijkmann.

“Saya sangat paham dan yakin dengan kapabilitas para senior, guru, mentor dan teman sejawat para peneliti kedokteran. Saya yakin kualitasnya sangat baik.” ucapnya lagi.

Baca Juga:Diajukan Jokowi, Ini Mekanisme DPR Pertimbangkan Komjen Listyo jadi Kapolri

Penolakan-penolakan dari para tokoh ini ditakutkan akan memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin yang akan diterima. Dikhawatirkan pula jika pernyataan yang disampaikan akan memunculkan rasa takut di tengah-tengah masyarakat.

 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak