Benarkah China dan Luhut Rencanakan Pembunuhan Massal pada Pribumi?

Beredar kabar yang menyebut Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan China melakukan rencana pembunuhan massal pada pribumi menggunakan 40 ribu ton alat tes Covid-19. Ini faktanya!

Reza Gunadha | Dwi Atika Nurjanah
Rabu, 13 Januari 2021 | 17:15 WIB
Benarkah China dan Luhut Rencanakan Pembunuhan Massal pada Pribumi?
CEK FAKTA: Benarkah Tiongkok dan Luhut Rencanakan Pembunuhan Massal pada Pribumi? (turnbackhoax.id)

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, unggahan akun Facebook Bunda Khumairah tentang kabar bahwa China dan Luhut Binsar Pandjaitan telah bekerjasama merencanakan pembunuhan massal terhadap pribumi dengan 40 ribu ton alat tes Covid-19 adalah keliru.

Faktanya berdasarkan siaran pers No.SP-37/HUM/ROKOM/SET-MARVES/VI/2020 dari maritim.go.id, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia bekerjasama dalam mengkoordinasi sumbangan alat-alat kesehatan sekitar 40 ton untuk pengendalian dan penangan wabah Covid-19 di Indonesia.

Alat-alat kesehatan tersebut diangkut dan dijadwalkan tiba di Indonesia pada 26 Maret 2020.

CEK FAKTA: Benarkah Tiongkok dan Luhut Rencanakan Pembunuhan Massal pada Pribumi?
CEK FAKTA: Benarkah Tiongkok dan Luhut Rencanakan Pembunuhan Massal pada Pribumi?

Kemudian, foto yang digunakan dalam artikel tersebut adalah Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton pada 17 Oktober 2019 yang menjanjikan akan meningkatkan pendanaan untuk organisasi ASIO (Australian Security intelligence Organization), karena kesulitan untuk memenuhi tuntutan dari undang-undang baru tentang intervensi asing, spionase, dan terorisme.

Baca Juga:Rocky Gerung: Jokowi Divaksin Bersejarah, Tapi Sejarah yang Mengada-ngada

CEK FAKTA: Benarkah Tiongkok dan Luhut Rencanakan Pembunuhan Massal pada Pribumi?
CEK FAKTA: Benarkah Tiongkok dan Luhut Rencanakan Pembunuhan Massal pada Pribumi?

KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan China telah bekerjasama melakukan pembunuhan massal terhadap pribumi adalah hoaks.

Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak