BeritaHits.id - Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber memunculkan kembali cerita-cerita tentang ulama kondang tersebut. Salah satu kisah yang menarik darinya adalah cerita tentang leluhurnya yang merupakan seorang pahlawan dari daerah Lombok, NTB.
Lewat sebuah tayangan di kanal Youtube Sasak Update TV, Syekh Ali Jaber menceritakan soal asal-usul dirinya. Dalam video tersebut Syekh Ali Jaber tampak sedang mengisi ceramah. Dia mengatakan bahwa dirinya berasal dari Mataram, NTB.
"Saya juga dari Mataram. Banyak orang tidak percaya saya berasal dari Indonesia. Kok bisa ya tapi mancung ya?" ujar Syekh Ali Jaber, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber menceritakan detail silsilah keluarganya. Salah satu leluhurnya adalah pahlawan yang menyatukan rakyat Sasak melawan penjajah Belanda.
Baca Juga:Syekh Ali Jaber Yakin Pemulung Bernama Muhammad Gifari akan Jadi Imam Besar
"Ada ceritanya asal-usul dari Indonesia. Kakek saya dan ayah kakek ibu saya kelahiran Lombok. Tapi ibu saya tidak pernah cerita. Pas saya di Indonesia saya baru tahu," jelasnya.
"Kakek ibu saya, istri pertama dari Bumiayu. Istri kedua dari Madura. Istri ketiga dari Lombok. Belum yang keempat sudah wafat. Beliau termasuk yang mampu menyatukan masyarakat Sasak di Lombok untuk melawan penjajah Belanda. Makanya beliau dibunuh sama penjajah Belanda," ujar Syekh Ali Jaber.
Ia lantas menyebut dirinya sebagai cucu pahlawan, meskipun belum terdaftar secara resmi.
"Dan beliau punya makam besar di Ampenan. Makanya begitu saya bertemu Presiden Jokowi, saya sampaikan saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar," jelasnya.
Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber menyampaikan sebuah pesan. Ia mengatakan ingin dimakamkan di Lombok ketika meninggal.
Baca Juga:Biodata Syekh Ali Jaber Terlengkap, Ulama dengan Dakwah yang Menyejukkan
"Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok," ujarnya.
Meninggalnya Syekh Ali Jaber menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Sosoknya yang lembut dan cerdas dinilai meninggalkan banyak kenangan dan nilai-nilai baik bagi banyak orang.