Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan video Rizieq ditendang itu merupakan hoaks alias tidak benar adanya.
Berbicara via kanal Youtube miliknya, Refly Harun mengaku mendapatkan informasi dari pihak Front Pembela Islam lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp.
"Ini mendapatkan WA dari grup berisi semacam klarifikasi yang intinya adalah, 'Sudah dapat jawaban dari DPP. Bahwa itu bukan nendang HRS," ucap Refly Harun.
"'Tapi karena yang dipakai polisi itu berat jadi dia ambil ancang-ancang dan terkesan nendang HRS. Mohon maaf semuanya, saya sudah mendapat klarifikasi dari FPI jika IB HRS tidak ditendang'," kata Refly Harun.
Baca Juga:Tak Masalahkan Agamanya, Calon Kapolri Listyo Didukung Ulama Banten
Atas dasar tersebut, Refly Harun mengakui merasa lega usai mendapatkan klarifikasi bahwa isu tersebut tidak benar adanya.
"Jadi, ini melegakan," tutur Refly Harun.