BeritaHits.id - Eks Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul meminta masyarakat bersiap-siap dengan kemungkinan adanya Menteri Agama bukan berasal dari orang beragama Islam.
Hal itu disampaikan oleh Tengku Zul melalui akun Twitter miliknya @ustadtengkuzul.
Awalnya, Tengku Zul menyinggung mengenai pihak-pihak yang menginginkan Menteri Agama sebagai menteri semua agama.
"Ada yang bertekad mau menjadikan Menteri Kementerian Agama sebagai Menteri semua agama?" ujar Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Sabtu (16/1/2021).
Baca Juga:Gus Yaqut Klaim Menteri Agama bagi Semua Agama, Tengku Zul: Ingat Ucapanmu!
Menurutnya, jika ada pihak yang menginginkan Menteri Agama menjadi menteri semua agama, maka masyarakat diminta untuk tidak protes jika ke depannya nanti Menteri Agama dipilih dari bukan orang Islam.
"Kalau begitu siap-siap saja dan jangan protes jika ke depan Menteri Agama bukan dari orang Islam," ungkap Tengku Zul.
Tengku Zul menekankan kepada pihak-pihak yang menginginkan menteri semua agama tersebut untuk menyadari konsekuensi dari keinginannya tersebut.
"Ingat ya ucapanmu, jangan plin plan nanti ke depan. Catat besar-besar!" tegasnya.
Gus Yaqut: Saya Menteri Semua Agama
Baca Juga:Cerita Soal Aparat Tendang Ulama, Tengku Zul: Kakinya Diadzab Allah Pincang
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau kerap disapa Gus Yaqut menegaskan bahwa dirinya merupakan menteri semua agama.
Hal itu disampaikan oleh Gus Yaqut saat meninjau perayaan Natal di GPIB Immanuel atau dikenal dengan Gereja Blenduk, Kota Lama, Semarang.
Peninjauan perayaan Natal tersebut merupakan kegiatan pertama Gus Yaqut setelah dilantik menjadi Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo.
Di hadapan jemaah gereja, Gus Yaqut menegaskan dirinya bukanlah menteri satu agama saja, melainkan menteri bagi semua agama yang diakui di Indonesia.
"Malam ini saya memperkenalkan diri sebagai Menteri Agama yang baru ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk membantu beliau. Saya yakinkan, saya Menteri Agama untuk semua agama, bukan hanya untuk satu agama," ungkap Gus Yaqut.