BeritaHits.id - Beredar narasi yang menyebutkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak disuntikkan vaksin Covid-19 melainkan hanya disuntik vitamin saat mendapatkan vaksinasi pertama di Indonesia.
Informasi tersebut disebarkan dan dibagikan oleh pengguna akun facebook bernama Fatima Mamonto Potabuga pada Rabu(13/1/2021) lalu.
Unggahan tersebut berisi narasi:
"AU eee Dia bilang Cuma bi Vitamin itu ad kase suntik pa Jokowi.. Supya torang kata mo Suka VAKSIN. BLUM STAWWW EE pokoknya jang suka au. POLAGUI..," tulis keterangan unggahan tersebut.
Baca Juga:Benarkah Orang yang Sembuh dari Covid-19 Tidak akan Terinfeksi Lagi?
Secara garis besar Fatima Mamonto Potabuga dalam unggahannya itu menyebut bahwa Presiden Jokowi tidak disuntikkan vaksin Covid-19 melainkan hanya disuntik vitamin.
Namun dalam pemberitaan media disebutkan bahwa Presiden Jokowi telah disuntikkan vaksin Covid-19 agar masyarakat mau divaksinasi.
Tampak pula sebuah foto seorang laki-laki yang terlihat kurus tanpa mengenakan baju dan foto Presiden Jokowi saat disuntikkan vaksin.
Unggahan tersebut lantas mendapatkan 222 suka dan 92 komentar.
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Baca Juga:PDIP Sentil Anies: Daripada Bayar Gaji TGUPP, Mending Buat Beli Vaksin
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, kabar yang menyebutkan Presiden Jokowi disuntik vitamin bukan vaksin Covid-19 adalah klaim yang tidak benar.
Bahkan dibeberapa media sosial, menjelaskan bahwa Presiden Jokowi disuntikkan cairan vitamin B, dan disumber lainnya menyebut bahwa itu adalah vitamin C.
Faktanya proses vaksinasi yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden RI telah menunjukkan vial dan kemasan vaksin Covid-19 merek Sinovac buatan perusahaan China sebelum disuntikkan pada Presiden Jokowi.
Tampak pula Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Abdul Muthalib yang menjadi vaksinator memperlihatkan kembali vial vaksin sebelum dibuka dan sesudah disuntikkan.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, klaim yang menyebut Presiden Jokowi disuntik vitamin bukan vaksin Covid-19 merek Sinovac buatan perusahaan China adalah salah.
Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.