BeritaHits.id - Jatuhnya pesawat Boeing 737-500, Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sore lalu menyisakan luka mendalam bagi banyak orang.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dinyatakan hilang kontak pada 14/40 WIB, empat menis usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, bertolak menuju Pontianak.
Upaya pencarian komponen penting pesawat dan korban Sriwijaya Air SJ182 terus dilakukan oleh tim gabungan.
Kekinian, publik mendadak dihebohkan oleh munculnya tulisan SOS di Google Maps, pada area sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Simbol SOS alert tersebut kerap kali dipakai untuk meminta pertolongan.
Baca Juga:Ya Allah! Bencana Bertubi-tubi Terjang Indonesia, Banjir, Gempa dan Longsor
Jika membuka Google Maps dan mencari dengan kata kunci 'Pulau Laki', akan muncul di layar gambaran pulau yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut.

Di belahan selatan Pulau Laki, terdapat simbol hijau bertuliskan SOS. Hal ini yang kemudian membuat publik ramai-ramai membanjiri unggahan akun Instagram Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Bassarnas), @SAR_Nasional).
Publik dalam kolom komentar memberi tahu soal munculnya simbol tersebut sehingga bisa ditindaklanjuti.
"Pak cek sinyal SOS di Pulau Laki," kata @Tubagusilham27.
"Pak cek tandas SOS di maps Pulau Laki, Pak. Barangkali ada something yang butuh bantuan bapak. Tapi kalau cuma ada orang iseng, toong dicegurin laut aja," balas @anindyamahestri.
Baca Juga:3 Pekan Awal 2021: Banjir, Gempa, Longsor, Erupsi, Sriwijaya Air, Covid-19
"Pak tolong cek Google Maps untuk Pulau Laki ada sinyal SOS pak. Semoga ada keajaiban untuk para korban Sriwijaya Air SJ182," timpal @thiaraiiu.