Kritik Pandji Soal FPI, Ferdinand Hutahaean: Konyol! Sesat Fakta!

"Membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI itu konyol," tegas Ferdinand Hutahaean.

Rifan Aditya | Dwi Atika Nurjanah
Kamis, 21 Januari 2021 | 07:55 WIB
Kritik Pandji Soal FPI, Ferdinand Hutahaean: Konyol! Sesat Fakta!
Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/Bowo Raharjo)
Cuitan Ferdinand singgung pernyataan Pandji tentang membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah (twitter.com/FerdinandHaean3)
Cuitan Ferdinand singgung pernyataan Pandji tentang membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah (twitter.com/FerdinandHaean3)

Melanjutkan cuitannya, Ferdinand Hutahaean kembali mendesak Pandji Pragiwaksono untuk meminta maaf karena telah membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI.

Pasalnya hal yang diucapkan Pandji, menurut Ferdinand begitu sesat sejarah dan sesat fakta. Meski Pandji Pragiwaksono mengatakan ia hanya mengutip dari Sosiolog Thamrin Tomagola.

"Bung @pandji sebaiknya segera bikin video minta maaf atas pernyataan anda yang membandingkan NU, Muhammadiyah dengan FPI. Karena pernyataan itu sesat sejarah dan sesat fakta. Mengecilkan peran besar NU dan Muhammadiyah meski anda bilang mengutip Thamrin Tomagola, anda tetap salah," tuturnya.

Cuitan Ferdinand singgung pernyataan Pandji tentang membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah (twitter.com/FerdinandHaean3)
Cuitan Ferdinand singgung pernyataan Pandji tentang membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah (twitter.com/FerdinandHaean3)

Terlihat di kicauan lainnya Ferdinand Hutahaean menandai akun Twitter Pandji Pragiwaksono dengan artikel-artikel yang memuat berita tentang NU. Ia lantas menyuruh Pandji untuk membaca hal tersebut.

Baca Juga:Pandji Pragiwaksono Dicap Komedian Karbitan Sebut NU Jauh dari Rakyat

Diketahui, Pandji Pragiwaksono telah memberikan klarifikasinya terhadap video yang ia buat tersebut.

Pandji Pragiwaksono menyatakan, ucapannya itu ia kutip dari Sosiolog Thamrin Tomagola, ketika mewawancarai sosiolog tersebut pada 2012 lalu.

"Mohon maaf, tapi belom ditonton ya sumber video yang dijadikan kutipan? Saya bilang bahwa itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012," tulis Panji melalui akun Twitter-nya @pandji.

Tangkapan layar twitter Pandji Pragiwaksono.(twitter/@muannas_alaidid)
Tangkapan layar twitter Pandji Pragiwaksono.(twitter/@muannas_alaidid)

Baca Juga:Muannas Alaidid Sebut Pandji Pragiwaksono Zalim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak