"Jangan kendor sama sekolah2 yg terpapar radikal dan intoleran. Itu sekolah pemerintah yg dibiayai oemerintah dan rakyat," tulisw arganet lain dengan akun Az Zha****.
Elianu, selaku orang tua murid nonmuslim yang diwajibkan berjilbab mengucapkan terima kasih pada warganet yang mendukung. Ia pun mengingatkan para warganet agar tetap berkomentar dengan kata-kata yang santun. Ia menyebut perjuangannya ini untuk kebaikan bersama di masa mendatang.
"Teman teman,saya berjuang,bukan buat diri anak saya sendiri melainkan,,anak anak kita kedepan," tulis Elianu.
"Teman teman,tks semua dukungannya,,,tapi saya mohon,,masalah ini biarlah berjalan secara baik,,dan santun,,,saya mohon dgn sangat,,komentar ,,teman teman,,yg santun,santun aja," lanjutnya.
Baca Juga:Mencekam! Niat Antar Makanan, Warga Pendatang Dihujani Panah Suku Togutil
Video ini viral dan menjadi sorotan para warganet. Di Facebook hingga Twitter, banyak warganet yang membahas kejadian ini. Sebagian besar warganet pun menyayangkan adanya kewajiban tersebut.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.