Perang Cuitan dengan Denny Siregar, Andre Rosiade: Kontribusi Ente Apa?

"Bro Denny Siregar yang lagi nyinyir sama orang Sumbar. Dari sibuk nyinyir, yuk kita adu kinerja atau adu prestasi kontribusi," tantang Andre Rosiade.

Rifan Aditya | Hernawan
Minggu, 24 Januari 2021 | 14:54 WIB
Perang Cuitan dengan Denny Siregar, Andre Rosiade: Kontribusi Ente Apa?
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade. (Suara.com/Ummi Saleh)

BeritaHits.id - Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade baru saja terlibat adu cuitan atau perang twit dengan pegiat media sosial Denny Siregar. Perdebatan panas keduanya terjadi usai Denny Siregar menyinggung soal Padang.

"Padang ternyata tidak seindah nasi padang, yang ada dimana-mana dan dinikmati banyak orang tanpa melihat golongan," ujar Denny Siregar pada Sabtu (23/1/2021) seperti dikutip Suara.com.

Kicauan Denny Siregar tersebut direspons Andre Rosiade yang tampak murka dengan pernyataan itu. Sebab menurutnya perkataan Denny Siregar terkesan menyinyiri orang Minang.

Saking kesalnya, Andre Rosiade menyebut Denny Siregar adalah beban bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Juga:Siswi Nonmuslim Dipaksa Pakai Jilbab, Mendikbud: Langgar Kebhinekaan

"Lu enggak usah banyak bacot deh bro. Orang kayak lu ini beban bagi pemerintah pak Jokowi. Di saat presiden butuh dukungan seluruh rakyat, lu malah bikin komentar Asbun," kata Andre Rosiade menimpali Denny Siregar.

"Emang kalau lo nyinyir sama kami orang Minang lo dapat apa? Apakah nyinyir bisa jadi modal Komisaris BUMN bro? Gue jadi penasaran. Minggu depan gue tanya langsung deh sama Menteri BUMN bang Erick Thohir hehehe," sambungnya.

Perang twit Denny Siregar dan Andre Rosiade (Twitter).
Perang twit Denny Siregar dan Andre Rosiade (Twitter).

Dalam kicauan terpisah, Andre Rosiade menantang Denny Siregar untuk ade kinerja dan menunjukkan sudah sebesar apa kontribusinya bagi Indonesia.

"Bro Denny Siregar yang lagi nyinyir sama orang Sumbar. Dari sibuk nyinyir, yuk kita adu kinerja atau adu prestasi kontribusi apa yang sudah ente berikan untuk bangsa dan negara ini," tulis Andre Rosiade lewat jejaring Twitter miliknya @andre_rosiade pada Sabtu (23/1/2021).

"Kontribusi apa yang ente berikan agar membantu kinerja pemerintah pak Jokowi agar ekonomi Indonesia bisa bangkit?" sambungnya.

Baca Juga:Nataliaus Pigai Diserang Hinaan Rasis: Gorila Tak Perlu Divaksin COVID-19

Andre Rosiade dalam utasnya juga menyertakan link pemberitaan tentang aktivitasnya selama menjadi anggota DPR.

Menjawab tantangan Andre Rosiade, Denny Siregar mengaku salah satu prestasi terbesar yang berhasil diraihnya adalah memenangkan Presiden Jokowi selama dua periode.

Denny Siregar mengungkit pula soal pembubaran HTI dan FPI yang kata dia cukup bisa diceritakan dengan penuh kebanggaan bagi anak cucunya.

"Gue ditanya apa prestasi terbesar selama ini sama Andre Rosiade.. Prestasi terbesar gue adalah membantu menangkan Jokowi 2 periode, sehingga pemerintahan sekarang bisa menghajar HTI dan FPI. Itu sudah cukup gue banggakan ke anak cucu nanti. Andre kalah mulu," tukas Denny Siregar.

Selain menyinggung soal pemenangan Presiden Jokowi, HTI, dan FPI, Denny Siregar juga mengungkit Andre Rosiade yang 2020 lalu ikut menggerebek PSK di Padang, Sumatera Barat.

Denny Siregar membagikan tautan berita artikel berisi pengakuan PSK yang mengklaim sudah dipakai jasanya terlebih dahulu sebelum digerebek oleh tim Andre Rosiade.

Perang cuitan itu masih berlangsung pada Minggu (24/1/2021) usai Denny Siregar mengaku baru paham alasan kenapa Andre Rosiade terkesan mengaku atas cuitannya.

"Baru paham kalau si Andre Rosiade ngamuk-ngamuk karena gue bilang 'Padang tidak seindah nasi padang'. Dia kira gue nyindir suku Minang, padahal itu tentang kota Padang. Lah kalau gua nyindir Jakarta, terus gue nyindir suku Betawi gitu?" tegas Denny Siregar.

"Gitu kok jadi anggota dewan ya," sambungnya menyindir.

Cuitan itu kontan dibalas oleh Andre Rosiade yang mengatakan bahwa dia dan Denny Siregar beda kelas.

Kata dia, Denny Siregar hanya orang yang hobi memincu kontroversi antar anak bangsa.

"Memang beda kelas. Yang satu buzer dan yang satu dipilih ratusan ribu rakyat. Yang satu kontribusi bantu pemerintahan untuk pulihkan ekonomi. Yang satu lagi hobi komentar yang memicu kontroversi antar anak bangsa," tandas Andre Rosiade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak