Dalam videonya itu, Refly Harun menegaskan untuk tidak menutup peluang Megawati dan JK maju dalam Pilpres 2024.
"Jangan tutup peluang Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla. Bisa jadi, tiba-tiba orang lanjut usia itu justru kembali bertarung dalam Pilpres. Itu yang namanya politician never die," tandasnya.
Apalagi menurut Refly Harun, elektabilitas Puan Maharani sebagai calon presiden belum terdongkrak usahanya. Walau, nama Megawati serta JK tak pernah disinggung maju sebagai calon presiden dalam survey, jauh lebih memungkinkan maju ketimbang Puan.
"Memang Megawati dan JK tak pernah disebutkan sebaga calon presiden dalam survey, karena orang belum dan tidak membayangkan. Tapi fenomena Mahathir dan Joe Biden merangsang mereka untuk bertarung lagi," tandasnya.
Baca Juga:Presiden Bagi-bagi Nasi Kotak, Refly Harun: Jokowi Pencipta Kerumunan
"Barangkali Megawati melihat saingan-saingan dia tak banyak lagi. Megawati punya peluang," lanjutnya.
Refly Harun kembali menyinggung soal usia dari Megawati dan JK. Ia menyebut usia bergantung pada perawatan tubuhnya. Banyak orang yang lebih tua, jauh lebih sehat dibandingkan yang usianya lebih muda. Apalagi keduanya masih begitu sehat dan bugar.
Refly Harun turut menyatakan, kejutan-kejutan Megawati dan JK maju Pilpres 2024 bisa terjadi, apabila kebijakan Presidential Threshold dihapuskan.
Menurutnya, jika tetap ada seperti sekarang, maka akan terjadi fenomena borong partai politik.
"Kejutan-kejutan itu bisa terjadi apabali Presidential Threshold dihapuskan. Jika tak dihapuskan, tetap seperti sekarang, akan terjadi fenomena borong partai politik. Maka apabila tetap dipertahankan Presidential Threshold pada hari ini, maksimal tiga calon saja yang akan maju dan sangat mungkin juga dipasangkan dua calon," jelasnya.
Baca Juga:Gus Umar ke Mega: Hati Rakyat Sakit Lihat Kader PDIP Korupsi Dana Bansos
Di akhir videonya, Refly Harun juga membeberkan harapannya dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
"Harapan 2024 yang kita inginkan adalah presiden yang genuine, yang betul-betul muncul dari rahim publik, keinginan publik, dan memang ditempa dari pergelutan dan perdebatan yang luar biasa dan dimenangkan dari sebuah pemilu adil," ujarnya.
"Saya tidak penting siapa, wahananya dulu dibereskan makanya Presidential Threshold harus dihilangkan," pintanya.
Refly Harun turut menyebut nama-nama yang ia prediksikan akan maju Pilpres 2024. Nama itu terbagi dalam 4 generasi, yakni generasi 40an; Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), generasi 50an: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno, generasi 60an; Mahfud MD dan Jimly Asshiddiqie, dan generasi 70an; Megawati Soekarno Putri dan Jusuf Kalla.