BeritaHits.id - Sebuah cuplikan video film Warkop DKI yang menyajikan pesan moral yang luar biasa beredar di jejaring media sosial. Video tersebut viral.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @jayalah.negriku. Dalam video tersebut terdapat cuplikan film Warkop DKI.
Berdasarkan video itu, Dono berperan sebagai seorang polisi. Sementara, Indro berperan sebagai bos dan Kasino berperan sebagai supir Indro.
Saat melintas di sebuah jalan, tiba-tiba Dono memberhentikan mobil yang dikemudikan oleh Kasino.
Baca Juga:Viral Masak Bakso Aci di Pinggir Kolam Renang dan 4 Berita Lifestyle Lain
Kasino rupanya kena tilang oleh polisi Dono karena melintas berlawanan arah di jalan satu arah.
Perbincangan antara supir dan petugas polisi pun terjadi. Hingga akhirnya, Dono menilang Kasino.
Tetapi Indro sebagai bos Kasino tak tinggal diam, ia berusaha membujuk polisi Dono.
"Begini pak, kita kan dianjurkan kalau ada apa-apa tuh musyawarah untuk mufakat," kata Indro berusaha membujuk Dono.
Polisi Dono pun menolak diajak 'damai'.
Baca Juga:Sinopsis Film Detroit
"Perkara ini tidak ada musyawarah untuk mufakat, ini soal pelanggaran lalu lintas," kata Dono.
Indro pun masih terus ngotot ingin menyuap polisi Dono.
Indro yang berperan sebagai majikan Kasino ini pun berusaha menyuap polisi yang langsung ditolak mentah-mentah oleh Dono.
"Dengan ini bapak telah merendahkan intelektual saya," kata Dono.
"Untuk tidak membuang-buang waktu saya akan berikan surat tilang ini, surat tilang yang berasal dari saya ini ibaratnya surat talak tiga, yang memaksa kita untuk bercerai, dan untuk bertemu kembali di pengadilan," kata Dono tegas.
Tak menyerah, Bos Indro pun kemudian melancarkan jurus kedua dengan mengaku-mengaku sebagai saudara dari orang berpengaruh.
"Sebenarnya saya ini saudara pak Anu, pak. Jadi dia punya istri, nah istrinya ini punya adik, adiknya istrinya ini kawin sama saudara saya, jadi hampir saudara deket gitulah pak," kata Indro.
Polisi Dono pun langsung terheran-heran dengan pengakuan Indro tersebut.
"Heran, setiap orang yang berurusan dengan saya selalu mengatakan 'saya saudaranya si Anu, si Anu'," kata Dono.
Polisi Dono pun mengatakan bahwa orang yang merendahkan harga diri orang lain adalah orang yang tak tahu diri.
"Sungguh tak tahu diri kalau insan tidak menghargai harga diri seseorang, apalagi seseorang itu alat negara. Dikira uang apa yang bisa mendapatkan harta dan pangkat?" kata polisi Dono.
Sontak, video tersebut langsung mendapatkan pujian dari warganet.
Pasalnya, pesan moral yang dapat diambil dalam video tersebut cukup dalam. Tak hanya itu, berdasarkan unggahan tersebut, cuplikan video itu tidak pernah tayang di TV.
Video tersebut memberikan pesan moral untuk tidak menjadikan uang sebagai alat negara.
"Sesuai fakta di negara +62" ujar akun yunusbot*****.
"Budaya itu ternyata sudah ada sejak jaman dulu, budaya musyarawah untuk mufakat," komentar akun crys*****.
"Warkop lucunya selalu berkualitas," balas akun agusto*****.