'Tangis' Annisa Pohan Kelimpungan Sana-sini Mencari Kamar ICU

Terbatasnya ruang perawatan intensif (ICU) di rumah sakit untuk pasien Covid-19 ternyata menjadi momok bagi Annisa Pohan.

Rendy Adrikni Sadikin
Selasa, 26 Januari 2021 | 11:38 WIB
'Tangis' Annisa Pohan Kelimpungan Sana-sini Mencari Kamar ICU
Annisa Pohan ditemui suara.com di rumah mertuanya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017) [Suara.com/Kurniawan]

BeritaHits.id - Terbatasnya ruang perawatan intensif (ICU) di rumah sakit untuk pasien Covid-19 ternyata menjadi momok bagi Annisa Pohan, istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merasa sedih lantaran kondisi terbatasnya ICU saat masa pandemi ini. Terlebih, banyak orang di sekitarnya meninggal dalam keadaan Covid-19.

Keresahan itu disampaikan Annisa Pohan melalui kicauan di akun Twitter miliknya. Annisa Pohan merasa tak bisa berbuat banyak untuk menolong orang sekitarnya yang terkena Covid-19.

Dia mengakui umur seseorang memang takdir dari Tuhan, namun upaya untuk menyembuhkan pasien Covid-19 kadang terkendala dengan keterbatasan fasilitas kesehatan di rumah sakit.

Baca Juga:Kabar Baik! 78 Persen Pasien COVID-19 Depok Sembuh COVID-19

Melansir Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (26/1/2021), Annisa juga curhat mengeluh soal fasilitas ICU yang kurang, misalnya alat bantu pernafasan untuk pasien.

“Terlalu banyak di sekitar saya yang meninggal karena Covid & butuh ICU RS tapi tidak tersedia. saya kelimpungan cari kanan kiri penuh semua ICU RS. Memang umur manusia itu haknya Allah SWT yang tentukan,tp kok saya merasa mau berikhtiar tidak bisa maksimal karena fasilitas ICU yang kurang,” ujar Annisa Pohan.

Berkaitan dengan keresahannya tersebut, Annisa bertanya kepada warganet yang tahu, apakah ada wacana penambahan ICU dan alat bantu pernafasan di fasilitas kesehatan di Indonesia ini mengingat kasus Covid-19 makin melonjak belakangan ini.

“Mohon pencerahannya supaya ada harapan baru untuk kita semua,” tulis Annisa diakhiri dengan emotikon menangis.

Sejatinya, pemerintah menyadari ihwal keterbatasan kamar ICU ini seiring dengan lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga:259 Perawat di Lampung Terinfeksi Covid-19, Bandar Lampung Terbanyak

Karena itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambah volume tempat tidur di rumah sakit pemerintah, rumah sakit umum atau RSUD.

Airlangga mendapatkan data keterisian ruang ICU sudah mencapai 70 persen, dan makin penuh dengan melonjaknya kasus Covid-19.

Untuk itu, dia pun memperpanjang pemberlakuan peembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama dua pekan dari 26 Januari hingga 8 Februari. Hal ini dilakukan agar ruang ICU kembali bertambah dalam menangani pasien Covid-19.

“Makanya ini menjadi dasar perpanjangan PPKM dengan demikian kita berharap selama perpanjangan itu ada penambahan ruang ICU,” ujar Airlangga dalam siaran pers virtual kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak