BeritaHits.id - Beredar di media sosial, sebuah tangkapan layar foto yang mengklaim kondisi Habib Rizieq Shihab semakin kritis dan kini sedang dibimbing untuk membaca Alquran.
Tangkapan layar foto tersebut dibagikan oleh pemilik jejaring sosial Facebook bernama Arjun Satria ke dalam grup Facebook PKS (Partai Konyol Sejahtera) pada Senin (25/1/2021).
Dalam unggahan itu, dia mengklaim bahwa yang terbaring adalah Habib Rizieq. Kata dia, eks Imam Besar FPI itu sedang dibimbing membaca ayat suci Alquran.
Pada gambar unggahan itu pun terdapat informasi yang menyebutkan bahwa kondisi Habib Rizieq semakin kritis dan tidak lagi bisa bergerak.
Baca Juga:Heboh Pria Aceh Mirip Shah Rukh Khan, Didoakan Viral sampai India
Berikut narasi yang dibagikan:
"INNALILLAHI...!!INNALILLAHI...!!!
MAKIN KRITIS, TAK BERGERAK MAKIN KRITIS, TAK BERGERAK
RIZIEQ SAMBIL DI BIMBING BACAAN AYAT SUCI AL-QURAN..11?" RIZIEQ SAMBIL DI BIMBING BACAAN AYAT SUCI ALQURAN..11?
Benarkah klaim itu?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com pada Selasa (26/1/2021), foto itu ternyata merupakan kondisi saat RSUD Margono Soekarjo bersama Dinas Kesehatan Banyumas menggelar simulasi penanganan pasien yang terpapar Covid-19 di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020).
Baca Juga:Benarkah Ada Dokter Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid-19? Ini Faktanya
Foto itu diabadikan oleh Fadlan Mukhtar Zain dari Kompas.com.
Apabila dibandingkan dengan unggahan Arjun Satria, tampak baju seseorang yang sedang terbaring, dua tenaga medis dan posisi pengambilan foto yang sama dengan unggahan Arjun Satria.
Namun, foto sebagaimana diunggah oleh Arjun Satria sudah dilakukan proses pengeditan gambar.
Sementara itu, Polri sendiri sudah memastikan bahwa kondisi Habib Rizieq baik-baik saja. Hasil lab atas nama MRS sudah diserahkan kepada penyidik pada Jumat (22/1/2021) dan menurut dr Hambek, Satkes Pusdokkes, kondisi kesehatan MRS secara umum baik.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa unggahan Arjun Satria salah dan dikategorikan dalam konten yang menyesatkan.