Kemudian, Fadil mengaku enggan menemui pengutang karena jaraknya jauh. Dia butuh naik kereta dengan biaya yang cukup banyak.
Akhirnya, Fadil mengatakan sudah ikhlas dan uang itu tidak perlu dikembalikan maupun diungkit lagi oleh si pengutang.
Namun, si pengutang terus menerus tidak terima. Dia lagi-lagi mendesak Fadil agar menemuinya di Yogyakarta.
Fadil pun menjawab, "Gak usah dilunasi. Lebih mahal tiketku daripada utangmu. Buat anda saja (uangnya) atau kalau tidak mau ya diinfaqan".
Baca Juga:Jakarta Siaga Banjir, Wali Kota Jakpus Irwandi: Tak Boleh Ada Genangan
Ucapan Fadil tampaknya menyinggung si pengutang yang semakin 'mencak-mencak' sampai mengeluarkan kata-kata kasar.
Kisah Fadil yang digas oleh si pengutang usai tidak mau lagi meminjamkan uang tersebut viral. Kekinian, cuitan tersebut telah ribuan kali diretweets dan disukai sekitar 13 ribu orang. Lihat cuitannya di sini.
Terpantau warganet meninggalkan berbagai komentar. Banyak dari mereka ikut murka dan mengecam si pengutang yang malah menantang.
"Itu temanmu cuma jadi beban. Lucu bagian tiket lebih mahal dari utang. Eh punya ikan tapi gak bisa memberi makan maksudnya gimana ya," ujar @MermaidMad2 geregetan.
"Seram sekali pakai acara ngetes nyali," balas @SyahrioDicky.
Baca Juga:CS Ojol Ini Beri Penilaian Buruk Cuma Gegara Dipanggil Ibu, Publik: Baperan
Tidak hanya itu, kisah Fadil pun membuat warganet menceritakan pengalaman serupa saat memberi utang kepada orang yang ujungnya tidak jelas.