Abu Janda Bawa Nama NU, Natalius Pigai: Gus Dur dan NU Idola Saya

Abu Janda dalam cuitannya pernah menyebut dirinya sebagai warga Nahdliyin.

Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 29 Januari 2021 | 07:24 WIB
Abu Janda Bawa Nama NU, Natalius Pigai: Gus Dur dan NU Idola Saya
Kolase Natalius Pigai dan Abu Janda

BeritaHits.id - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menanggapi soal cuitan Permadi Arya atau yang dikenal dengan nama Abu Janda.

Abu Janda dalam cuitannya pernah menyebut dirinya sebagai warga Nahdliyin. Akan tetapi, cuitan tersebut diketahui sudah dihapus oleh Abu Janda.

Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2 pun angkat bicara terkait NU dan Gus Dur.

Pigai pun menceritakan saat dirinya bertemu dengan Gus Dur. Dia mengatakan sempat dibawa oleh Gus Dur menjadi staf khusus di Kementerian Transmigrasi.

Baca Juga:Sambangi PBNU, Kapolri Bahas Lagi Soal Polisi Wajib Baca Kitab Kuning

Dirinya menyebut Abu Janda belum mengetahui bahwa Natalius Pigai merupakan seseorang Gusdurian Abadi.

"Saya disebut hari ini karena 21 tahun yang lalu Gus Dur bawa saya dari pedalaman Papua jadi Staf Khusus Menteri Transmigrasi Ir. Alhilal Hamdi. Gus Dur dan NU selalu idola saya. Love Islam dan Nadliyin. Dia belum tahu apa yang dia buat, juga belum tahu bahwa NP ini Gusdurian Abadi," cuit Natalius Pigai, dikutip Suara.com.

Cuitan Natalius Pigai. (Twitter)
Cuitan Natalius Pigai. (Twitter)

Sementara itu, menurut Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan cuitan Abu Janda tidak mewakili Nahldlatul Ulama.

"Oh tidak dong, tidak dong. Saya kira pernyataan Abu Janda kalau seperti itu tidak mewakili NU," ujar Helmy di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).

Dilaporkan

Baca Juga:Abu Janda Rasis Ke Natalius Pigai, Sekjen PBNU: Tidak Mewakili NU

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskim Polri resmi menerima laporan Dewan Pimpinan Pusat Komit Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) terhadap Permadi Arya alias Abu Janda.

Pegiat media sosial itu dilaporkan atas dugaan telah melakukan ujaran kebencian bernada suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Laporan DPP KNPI itu telah terdaftar dengan Nomor: LP/B/0052/I/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.

"Telah diterima laporan kami alhamdulilah, secara kooperatif dari polisi. Sudah kami lampirkan juga bukti-buktinya," kata Ketua Bidang Hukum DPP KNPI, Medya RIscha Lubis di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021).

Medya menjelaskan kasus dugaan ujaran kebencian itu berawal ketika Pigai terlibat argumentasi dengan eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono. Singkat cerita, pada 2 Januari 2021 lalu Abu Janda selaku pemilik akun Twitter @permadiaktivis1 pun membela Hendropriyono.

Ketika itu, dalam kicauannya Abu Janda menanyakan kapasitas Pigai berdebat dengan Hendropriyono. Dia kemudian mempertanyakan kepada Pigai apakah sudah 'berevolusi'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak