Abu Janda Sebut Islam Arogan, Susi Pudjiastuti Serukan Unfollow Bersama

"Ayo kita unfollow dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat dan damai," kata Susi Pudjiastuti.

Reza Gunadha | Hernawan
Jum'at, 29 Januari 2021 | 13:34 WIB
Abu Janda Sebut Islam Arogan, Susi Pudjiastuti Serukan Unfollow Bersama
Menteri Susi Pudjiastuti dalam balutan kebaya moderen. (Instagram/@susipudjiastuti115)

BeritaHits.id - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut mengomentari pernyataan Abu Janda tuding Islam agama arogan. Dia mengajak publik untuk menghentikan model ocehan sebagaimana disampaikan oleh Pegiat Media Sosial ini.

Susi Pudjiastuti menuturkan, di masa sulit pandemi Covid-19, pernyataan semacam itu tidak sepantasnya dilontarkan. Kata dia, hal yang berkonotasi negatif tidak seharusnya dibiarkan.

Pernyataan itu diserukan Susi Pudjiastuti lewat jejaring Twitter resmi miliknya pada Jumat (29/1/2021), menanggapi artikel berita soal Abu Janda tuding Islam agama arogan.

"Saya pikir, saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya di masa sulit pandemi, hal-hal yang tidak positif dibiarkan," tulis Susi Pudjiastuti seperti dikutip Suara.com.

Baca Juga:DPR: Kasus Ambroncius dan Abu Janda Harus Jadi Bukti Konsistensi Kapolri

"Ayo kita un-follow dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat dan damai," imbuhnya.

Susi Pudjiastuti melanjutkan, seruan unfollow tersebut dilakukan bukan tanpa sebab. Kata dia, hal itu untuk kedamaian bersama.

"Ayo unfollow... Untuk kedamaian dan kesehatan kita semua.. Ayo ayo!!" ajak Susi Pudjiastuti.

Cuitan Sudi Pudjiastuti soal Abu Janda tuding Islam agama arogan (Twitter/susipudjiastuti).
Cuitan Sudi Pudjiastuti soal Abu Janda tuding Islam agama arogan (Twitter/susipudjiastuti).

Kicauan Susi Pudjiastuti disambut berbagai macam komentar publik. Tidak sedikit warganet mendukungnya lantaran ujaran semacam itu dirasa menimbulkan perpecahan.

"Setuju sekali bu Susi Pudjiastuti. Status-status yang dilontarkan menimbulkan perpecahan bagi kesatuan RI. Harusnya akun-akun model seperti milik dia ini diblokir oleh Kominfo," balas @iroel*******.

Baca Juga:Kasus Abu Janda, PPP: Jangan karena Pendukung Pemerintah Tak Diproses Hukum

"Benar sekali Ibu. Di pandemi seperti ini, publik seharusnya lebih menyerap hal positif, edukatif, breakhthru, dan transformatif yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan kita, bukan trolling histeria seperti para buzzer yang tidak mendidik," timpal @arif*******.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak