Tengku Zul Sebut Surga Diisi Bidadari, Inilah Bidadari Surga Menurut Islam

Begini gambaran cantiknya bidadari surga.

Dany Garjito
Sabtu, 30 Januari 2021 | 17:39 WIB
Tengku Zul Sebut Surga Diisi Bidadari, Inilah Bidadari Surga Menurut Islam
Ilustrasi bidadari surga, bidadari, wanita cantik, hijab. (Pexels/Jeffrey Czum)

Sementara perempuan yang menjaga pandangan mata (tidak ganjen atau genit)–jika dari kalangan manusia–lebih bermartabat dan lebih cantik dibandingkan bidadari surga ‘pingitan’ dengan dasar bahwa mereka tercipta di surga. Bila masuk surga kelak, perempuan dunia sebab ibadah shalat mereka akan mendapat keutamaan dibandingkan bidadari surga.

Perempuan di dunia memiliki kesempatan untuk berbuat amal saleh, sementara bidadari surga tidak memiliki keistimewaan tersebut

Sebagian ulama mengatakan, maksud firman Allah yang terjemahannya berbunyi, ‘Kami jadikan mereka sebagai perawan’ adalah bahwa perempuan dunia sebagai dimaklum akan menjadi perawan yang lebih utama dan lebih cantik daripada bidadari surga karena amal saleh mereka semasa tinggal di dunia di mana hal ini tidak dimiliki bidadari surga.

Sebuah riwayat dari Al-Hasan menceritakan seorang perempuan lansia dari Bani Amir berkata kepada Rasulullah di hadapan Siti Aisyah RA, ‘Ya Rasul, doakan agar kelak aku masuk surga.’ ‘Maaf Ibu, di surga nanti tak ada perempuan lansia,’ jawab Rasulullah sambil bergurau. Perempuan lansia itu kecewa, lalu pergi dan menangis. ‘Susul ibu itu, kabarkan kepadanya bahwa ia kelak (menjadi muda kembali) tidak lagi dalam keadaan tua,’ kata Rasulullah SAW,” (Lihat Ismail Haqqi bin Musthafa Al-Hanafi Al-Khalwati, Tafsir Ruhul Bayan, Daru Ihyait Turats Al-Arabi, juz 9, halaman 266).

Baca Juga:Benarkah di Surga Ada Pesta Seks?

Keterangan ini jelas memberikan gambaran kepada kita bahwa tidak semua perempuan dunia akan menjadi lebih cantik dan lebih tinggi derajatnya dibanding bidadari surga. Perempuan dunia akan menjadi lebih cantik dan mendapat derajat lebih tinggi bilamana mereka tekun beribadah dalam arti seluas-luasnya selagi di dunia.

Kesimpulan

Simpulan kami atas dua macam keterangan di atas, keterangan itu menunjukkan kepada kita bahwa idealnya kita dalam beribadah kepada Allah tidak mengharapkan apapun, meski tidak ada salahnya mengharapkan sesuatu.

Berikutnya, keterangan di atas menjukkan bahwa perempuan dunia memiliki kesempatan besar untuk tampil jauh lebih cantik daripada bidadari surga dengan cara beribadah dalam arti seluas-luasnya. (Alhafiz Kurniawan)

Baca Juga:Tengku Zul Sebut di Surga Ada 70 Kamar, Setiap Kasur Diisi 1 Bidadari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak