BeritaHits.id - Beredar narasi yang menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengecat rumah warga untuk mengantisipasi banjir.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Fitriani Habibah. Ia mengunggah foto penampakan rumah yang dicat dengan beraneka warna.
Selain itu, ia juga menambahkan narasi sebagai berikut:
"Antisipasi banjir Jakarta “gubernurku” Anis Rasyid Baswedan mengecat atap rumah warga (ga nyambung banget).
Baca Juga:Bagaimana Perjalanan Anies Baswedan Setelah Jabatan Gubernur Selesai 2022?
Kampret di kasih liat cat dan lampu warna warni aja girangnya minta ampun, heboh Anis keren Anis hebat
lu pikir harga cat dan lampu itu berapa sih pret."
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (30/1/2021), klaim yang menyebutkan Anies Baswedan mengecat rumah warga untuk antisipasi banjir adalah klaim yang keliru.
Baca Juga:PNS Pemkot Jaktim Diduga Lakukan KDRT, Wali Kota: Sudah Ditangani
Setelah ditelusuri, ternyata pengecatan permukiman warga di sekitar flyover Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan adalah untuk estetika.
Dikutip dari Detik.com, Anies telah merencanakan pengecatan sejak Agustus 2020 lalu. Saat itu, ia meminta kepada Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk mengajak warga berdiskusi terkait rencana tersebut.
Tujuan dari pengecatan tersebut adalah untuk mempercantik pemandangan di sekitar flyover tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, Pemprov DKI Jakarta telah menginisiasi pengecatan rumah perkampungan warga pada 2018.
Anies Baswedan mengupayakan agar pengecatan dilakukan di permukiman warga yang berada di dekat lokasi Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Tujuannya untuk 'beautifikasi' kampung.
"BUMN mendukung 'beautifikasi' kampung Jakarta," ungkap Anies.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebutkan Anies Baswedan mengecat rumah warga untuk antisipasi banjir adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks dan masuk dalam kategori konten yang salah.