Viral Pria Dikeroyok 3 Oknum Tukang Parkir, Diduga Gegara Tak Bayar

Penyebab aksi kekerasan itu terjadi diduga lantaran korban tidak membayar uang parkir.

Rifan Aditya | Nur Afitria Cika Handayani
Minggu, 31 Januari 2021 | 15:49 WIB
Viral Pria Dikeroyok 3 Oknum Tukang Parkir, Diduga Gegara Tak Bayar
Viral pria dipukuli oknum tukang parkir. (Instagram/memomedsos)

BeritaHits.id - Sebuah rekaman video CCTV memperlihatkan seorang pria yang dipukuli oleh tiga oknum tukang parkir. Video tersebut beredar di jejaring media sosial.

Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @memomedsos. Dalam video tersebut terlihat seorang pria tergeletak di pinggir jalan.

Sementara, sepeda motor pria tersebut tampak terjatuh. Berdasarkan unggahan tersebut, pria itu dikeroyok oleh oknum tukang parkir.

Pria tersebut merupakan seorang petugas service ATM. Dirinya menjadi korban kekerasan oleh oknum tukang parkir.

Baca Juga:Diduga Tak Bayar Parkir, Tukang Servis ATM di Garut Dihajar Tukang Parkir

Unggahan tersebut mengatakan penyebab aksi kekerasan itu terjadi lantaran korban tidak membayar uang parkir.

Viral pria dipukuli oknum tukang parkir. (Instagram/memomedsos)
Viral pria dipukuli oknum tukang parkir. (Instagram/memomedsos)

Dalam video tersebut, korban tampak dipukul dan diseret oleh pelaku. Kemudian, datang dua pria lain yang menendang korban.

Sehingga total terdapat tiga orang pelaku yang melakukan kekerasan.

Berdasarkan unggahan tersebut, kejadian itu terjadi di Garut, Jawa Barat.

Selain itu, salah seorang pelaku diketahui telah berhasil ditangkap. Sementara, korban dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga:Beli Cumi Lewat Aplikasi Ojol, Warganet Malah Menangis Pas Buka Bungkusnya

Video viral itu mendapatkan kecaman dari warganet. Mereka mengecam aksi kekerasan yang dilakukan pelaku.

"Gila, mukulinnya tanpa ampun dan tanpa belas kasihan. Macam seribu kayak gitu," balas akun mridh****.

"Kalau itu parkir liar, setuju untu tidak bayar," timpal akun jhose****.

"Parkir liar yang merasakan," komentar akun nv***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak