Zulkieflimansyah sudah mengklarifikasi soal fotonya di facebook saat sedang berenang beramai-ramai di kolam Mandala Water Park di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
Dikabarkan Antara, Zulkieflimansyah mengakui perbuatannya kurang tepat meski dia hanya bertujuan mempromosikannya saja.
"Saya tidak menyangka sampai seperti itu. Kita kan menginap di Lombok Utara di Bayan dan kita disambut sangat hangat oleh masyarakat," kata Gubernur Zulkielimansyah saat ditemui wartawan di Mataram, Senin kemarin.
Gubernur menyampaikan, bahwa tempat yang dikunjunginya tersebut layak untuk dipromosikan karena kawasan tersebut terbilang masih sangat asri, dengan suasana kawasan perhutanan yang menjulang tinggi. Begitupun masyarakat di sekitarnya yang menyambut kunjungan gubernur dengan hangat, sehingga menerima tawaran untuk turut berenang bersama masyarakat setempat.
Baca Juga:Viral! Pemuda ABG Sadis Aniaya Perempuan di Sulsel, Akhirnya Ditangkap!
"Bayan ternyata punya sesuatu yang tidak pernah terpublikasikan selama ini. Ada kolam yang airnya itu tidak mengandung bahan kimia karena alami. Langsung dari hutan dan akar-akar pohonnya. Nah jadi karena saya Gubernur, membuat masyarakat itu antusias dan ingin kita bergabung mandi juga di situ. Saat itu saya kurang sehat sebenarnya tapi ya sudah nyebur ke kolam. Setelah nyebur, hilang demamnya, sepertinya airnya berkhasiat," jelasnya.
Gubernur menegaskan bahwa tindakannya yang turut berenang bersama warga masyarakat hanya spontanitas. Terkait penerapan protokol kesehatan yang dipertanyakan banyak orang pada media sosial, ia menjawab bahwa dengan kondisi berenang sangat tidak mungkin baginya untuk menggunakan masker.
Meski demikian ia meminta maaf tentang perbuatannya tersebut yang melakukan aktivitas di luar batas, pada momen yang tidak tepat.
"Tentang protokol COVID-19, kan ga mungkin pakai masker kita berenang. Itu spontan saja, kita bukan sengaja merencanakan untuk berenang. Saya pakai pakaian lengkap saat itu. Tapi saya minta maaf jika itu dirasa kurang baik di saat bencana dan angka COVID-19 meningkat," tukasnya.
Baca Juga:Kotak Amal Ini Berbentuk Keranda Jenazah, Warganet: Auto Banyak Sedekah