Jawab Susi Pudjiastuti, Dewi Tanjung: Saya Bukan Menteri, Hanya Caleg Gagal

"Dear Bu Susi Pujdiastuti, anda tidak usah merasa terganggu dengan statement saya selama anda tulus bela rakyat," kata Dewi Tanjung.

Rifan Aditya | Hernawan
Kamis, 04 Februari 2021 | 06:48 WIB
Jawab Susi Pudjiastuti, Dewi Tanjung: Saya Bukan Menteri, Hanya Caleg Gagal
Dewi Tanjung dan Susi Pudjiastuti

BeritaHits.id - Politisi PDIP Dewi Tanjung menjawab pertanyaan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang terkait dengan dirinya.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti bertanya ke publik apakah ada yang mengenal Dewi Tanjung. Pertanyaan itu muncul saat menanggapi pemberitaan Susi Pudjiastuti disemprot Dewi Tanjung.

Menanggapi hal itu, Dewi Tanjung mengatakan, Susi Pudjiastuti tidak perlu merasa terganggu dengan dirinya apabila selama ini tulus membela rakyat.

Pasalnya, kata Dewi Tanjung, dia bukanlah menteri, hanya seorang Caleg (Calon Legislatif) yang tidak berhasil.

Baca Juga:Ferdinand Hutahaean: Upaya Kudeta AHY Sudah Ada Sejak Lama

Jawaban atas pertanyaan Susi Pudjiastuti itu disampaikan Dewi Tanjung lewat jejaring Twitter miliknya, @DTanjung15 pada Rabu (3/2/2021).

"Dear Bu Susi anda tidak usah merasa terganggu dengan statement saya selama anda tulus bela rakyat," tulis Dewi Tanjung seperti dikutip Suara.com.

"Saya bukan menteri, saya hanya caleg gagal," imbuhnya.

Dewi Tanjung kemudian menambahkan kalimat yang seolah menyindir Susi Pudjiastuti sakit hati lantaran tidak mendapat lagi jatah dalam pemerintahan.

"Tapi saya bukan orang yang mudah sakit hati karena tidak mendapatkan jabatan, bagi saya kedamaian dan keutuhan negara di atas segalanya," tandas Dewi Tanjung.

Baca Juga:Abu Janda Ngaku Dibayar Jokowi di Pilpres, Roy Suryo: Pakai Uang Rakyat

Dewi Tanjung menjawab Susi Pudjiastuti (Twitter/DTanjung15).
Dewi Tanjung menjawab Susi Pudjiastuti (Twitter/DTanjung15).

Dalam cuitan lainnya, Dewi Tanjung kembali angkat bicara soal dirinya yang gagal menjadi Caleg. Meski tak berhasil, dia tetap bersyukur lantaran hidupnya tenang dan damai.

Hal itu diduga dimaksudkan untuk menyindir Susi Pudjiastuti karena menyinggung tangisan para nelayan.

"Nyai memang caleg gagal. Tapi alhamdulillah nyai hidup tenang dan damai karena nyai gak punya utang. Nyai gak punya beban dosa membuat Para Nelayan menangis. Lebih baik nyai jadi Caleg gagal daripada gagal jadi menteri yang banyak merugikan rakyat kecil," tegas Dewi Tanjung pada Kamis (4/2/2021).

Dewi Tanjung lewat sejumlah cuitannya tampak menyoroti Susi Pudjiastuti, eks menteri KKP yang belakangan banyak diserang seusai menyerukan unfollow Abu Janda.

"Bu Susi anda jangan merasa sudah paling benar selama menjadi menteri. Banyak kebijakan anda yang merugikan nelayan itu faktanya. Sekarang anda menyerang pemerintah, di mana rasa terima kasih anda kepada presiden. Anda diangkat jadi menteri walau tamantan SMA. Tunjukan sikap negarawan sejati," kata Dewi Tanjung.

"Berterima kasihlah kepada orang yang pernah mengangkat derajat bu menjadi menteri. Dulu orang tidak ada yang kenal sama anda Bu Susi, anda jangan merasa jumawa koreksi diri dan kinerja anda selama menjadi menteri KKP ada berapa air mata nelayan yang keluar karena kebijakan nyeleneh anda," imbuhnya terpisah.

Susi Pudjiastuti Tanya Siapa Dewi Tanjung

Sebelumnya, Dewi Tanjung serang Susi Pudjiastuti. Dia menilai Susi tak ubahnya seperti para menteri yang telah dipecat.

Dewi Tanjung membagikan potret Susi Pudjiastuti dengan beberapa orang termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Nyai Pikir Bu Susi nggak seperti para menteri yang telah dipecat. Ternyata sama aja yaa. Begitu ngga dapat jabatan langsung membelot ke tetangga sebelah dan mulai menyerang kebijakan Pemerintah," tulis akun tersebut pada Senin (1/2/2021).

"Ternyata jabatan telah membutakan mata hati mereka yg harusnya membela rakyat dan negara," lanjut Dewi Tanjung.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak merespon cuitan itu dengan panjang lebar.

"Ada yg kenal ??????????," kata Susi Pudjiastuti merespons.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak