BeritaHits.id - Heboh pemberitaan tentang penghargaan yang diterima Anies Baswedan sebagai pahlawan di bidang transportasi turut ditanggapi oleh Rocky Gerung.
Ia membaca ada suatu kecemasan di lingkaran istana terkait reputasi Anies Baswedan yang semakin gemilang di kancah Internasional.
Dalam video berjudul 'Kudeta Moeldoko untuk Menjegal Anies Baswedan?' yang diunggah pada Jumat (5/2/2021), Rocky Gerung menyebut isu kudeta terhadap Partai Demokrat dengan prestasi yang diraih oleh Anies Baswedan saling berkesinambungan.
"Itu berita tandem itu, kalau ada berita tentang kudeta dan berita tentang Anies itu satu nafas sebetulnya," ucap Rocky.
Baca Juga:Neymar Takut ke Liga Inggris, Lebih Pilih Perpanjang Kontrak dengan PSG
"Saya menganggap dari awal itu melakukan dugaan yang masuk akal bahwa kudeta itu nggak ada pentingnya kalau nggak ada penantang di dalam politik yang namanya Anies Baswedan," lanjut Rocky.
Rocky lantas menyebut bahwa Anies Baswedan sedang berupaya untuk menegaskan eksistensinya di antara pemimpin dunia. Hal itu, menurut Rocky merupakan cara yang ditempuh Anies agar masyarakat Indonesia menyadari kapabilitasnya sebagai pemimpin.
"Anies adalah tokoh yang juga tahu tentang persyaratan itu, jadi dia berupaya untuk masuk ke dunia internasional, berkali-kali dia bertemu dengan pemimipin dunia supaya feedback-nya itu sampai ke publik Indonesia," ucap Rocky.
Rocky menjelaskan, sosok-sosok yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan harus punya nama di kancah global. Dari situ, ia menduga istana sedang mengalami kecemasan karena meroketnya nama Anies Baswedan di dunia internasional.
"Potential leaders juga harus punya nama di kancah global, itu buat bikin kontras sama Pak Jokowi, yang sebetulnya punya kesempatan untuk masuk pada forum global, tapi beliau nggak pernah hadiri itu," ucap Rocky.
Baca Juga:Ingatkan Ganjar, Satgas Covid: 3T Harus Diperkuat Meski Dua Hari di Rumah
"Jadi istana agak cemas dengan perkembangan reputasi Anies di dunia global, dibandingkan dalam kontras dengan Pak Jokowi itu, standardnya itu." lanjut Rocky.
Ia juga menyebut bahwa AHY memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama dengan Anies untuk semakin bersinar di kancah Internasional. Hal itu disebabkan oleh latar belakang pendidikan dan karier AHY yang pernah menempuh studi di luar negeri.
"Lalu ada AHY yang juga punya kemampuan untuk masuk dalam global issues karena dia belajar bagus di luar negeri tentang isu-isu itu dan punya kecerdasan yang kira-kira diinginkan untuk menghasilkan Indonesia yang lain gitu," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyimpulkan, ada semacam kebutuhan akan keadaan yang kontras dalam kepemimpinan di Indonesia. Menurutnya, setelah masa kepemimpinan Jokowi usai nanti, harus ada gaya kepemimpinan dan kemampuan akademis yang berbeda dari Jokowi. Rocky menyebut, Anies Baswedan dan AHY punya kriteria itu.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.