BeritaHits.id - Beredar di media sosial curahan hati sejumlah mahasiswa yang diwajibkan oleh seorang oknum dosen, untuk membawa tanaman hias sebagai syarat konsultasi skripsi.
Tak tanggung-tanggung, untuk mendapatkan satu buah tanda tangan, mahasiswa tersebut harus membawa satu tanaman sebagai syarat.
Hal itu diketahui setelah pengelola akun Instagram @undercover.id membagikan beberapa tangkapan layar pesan WhatsApp (WA) sang dosen dengan mahasiswa bimbingannya.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Baca Juga:Detik-detik Imam Salat Meninggal: Momen Pertama dan Terakhir
Merasa terbebani, seorang mahasiswa lantas menceritakan kisahnya ke salah satu temannya yang bernasib sama. Tampak dalam chat itu ia memberitahukan syarat yang diberikan oknum dosen UIN Alauddin Makassar pada dirinya.
"Pernah ibu Ge** yang anu minta bungga di kau untuk tanda tangan toh sist?," tanya dirinya.
"Hahah. Iya, satu kali tanda tangan satu bunga," jawab temannya.
Lantas mahasiswa itu langsung meminta bukti percakapan temannya itu dengan sang oknum dosen. Hal itu bukan tanpa alasan, ia sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk dilaporkan pada pihak jurusan.
Selain percakapan mahasiswa tersebut dengan temannya, ada pula tangkapan layar dirinya dan oknum dosen. Terlihat dalam pesan itu, tiap kali ada mahasiswa yang mengirimkan pesan untuk meminta bimbingan, maka sang oknum dosen langsung melemparkan syarat membawa tanaman hias ke rumahnya.
Baca Juga:Pedagang Kekar Bikin Salah Fokus dan Berita Terpopuler Lainnya
"Maaf sebelumnya ibu, kapan ada waktunya ibu untuk saya bisa bimbingan? Maaf jika ada salah kata ibu," tulis mahasiswa itu.
"Datang Miki ke rumah sebentar sudah magrib nah. Tapi bawakan bunga keladi pink yang besar nah," ujar dosen itu.
"Iya bu, syukron ibu," balas mahasiswa itu tak lupa memfotokan bunga yang disyaratkan dosennya.
Tak hanya satu, terlihat di percakapan WA lainnya, sejumlah mahasiswa yang sudah membelikan tanaman tersebut agar bisa bimbingan skripsi dengan dosen itu.
Bahkan, oknum dosen itu juga memilih tanaman hias mana yang harus dibeli mahasiswanya, mulai dari warna hingga jenisnya.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, oknum dosen UIN Alauddin Makassar sudah dilaporkan ke pihak kampus. Mendengar keluhan tersebut, dengan cepat kampus menindaklanjuti oknum dosen berinisial GNH itu.
Alhasil, unggahan yang dibagikan oleh akun @undercover.id tentang curhatan mahasiswa yang dipalak oleh oknum dosen itu pun viral.
Tak sedikit warganet yang ikut mengomentari kasus tersebut. Mereka bahkan mengecam tindakan oknum dosen yang mempersulit mahasiswanya itu.
"Enggak modal ih ibu masa minta sama mahasiswanya bu," ujar akun @fahrul.bilal.
"Hobby boleh, jangan gini atuhlah," imbuh akun @verawati6.
"Itu meras namanya, sudah bayar mahal-mahal buat bimbingan tapi diperas juga. Astagfirullah," tutur akun @dhelonz.
"Dosen pembimbingku, setelah selesai sidang, kita bawain makanan dan batik, beliaunya bilang 'elu masih minta duit sama orang tua sok-sokan mau ngasih bapak. Jangan begini lagi. Ini sudah tugas bapak membimbing, mengantarkan kalian sampai lulus'. Eehh, giliran ke dosen pembimbing dua, beliau terang-teranganan minta," cerita akun @olivia.nuri.
"Ada-ada aja dosen zaman now," tandas akun @khansakinkin.
"Karangan bungaaa mauuu buuu," celetuk akun @desprayogaa.
