BeritaHits.id - Melalui sebuah rekaman video, seorang pria terduga teroris yang ditangkap di Makassar, mengaku sebagai anggota FPI dan telah dibaiat untuk menjadi simpatisan ISIS dihadapan juru bicara FPI, Munarman.
Hal itu dengan cepat ditanggapi oleh pegiat media sosial, Denny Siregar lewat akun Twitter miliknya. Tampak Denny membagikan sejumlah foto terduga teroris anggota FPI.
"Salah seorang teroris di Makassar anggota FPI yang ditangkap @DivHumas_Polri, mengaku pernah dibaiat @Munarman_SH sebagai anggota ISIS," terang @Dennysiregar7 seperti dikutip Suara.com, Sabtu (6/2/2021).
Denny Siregar turut mempertanyakan, jika terduga teroris tersebut memang dibaiat di hadapan sejumlah pentolan FPI termasuk Munarman untuk menjadi simpatisan ISIS. Maka Jubir FPI itu bisa disebut sebagai pemimpin tertinggi ISIS di Indonesia.
Baca Juga:Jelang Sidang Putusan Praperadilan Laskar FPI, Bareskrim: Terserah Hakim
"Berarti Munarman adalah pemimpin tertinggi ISIS di Indonesia?," tandasnya.
Sebagai gambaran, pada Kamis (4/2/2021) kemarin sebuah video mendadak viral di Twitter lantaran menunjukkan seorang pria bernama Ahmad Aulia mengaku sebagai teroris dari anggota FPI.
Dalam videonya itu, ia mengaku telah ditangkap pada 6 Januari 2021 di Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam, yakni Abu Bakar Al-Baghdadi.
Selain itu, di rekaman tersebut pelaku turut menyebut sejumlah pentolan FPI yang menjadi saksi ketika dirinya dibaiat sebagai simpatisan ISIS.
"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustad Fauzan dan Ustad Basri, yang memimpin baiat pada saat itu," katanya.
Baca Juga:Pengacara Laskar FPI Sebut Penyitaan Barang Oleh Polisi Langgar Putusan MK
Setelah berbaiat, terduga teroris itu menyatakan telah mengikuti taklim rutin FPI sebanyak tiga kali.
"Dan setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali. Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," ujarnya.
