BeritaHits.id - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari sikap acuh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang belakangan kerap kali menjadi target risakan publik.
Hal itu disampaikan oleh Rocky melalui video berjudul 'Pemerintah Tak Berdaya, Negara Dalam Genggaman Kartel dan Mafia' yang diunggah ke kanal YouTube miliknya Rocky Gerung Official.
Awalnya, Rocky membahas mengenai fenomena banjir yang mulai membayangi Jakarta. Ia menyebut saat ini para kodok politik sedang berkumpul.
"Kodok politik sebetulnya juga panen, yang hujan ada kebanjiran dikirim dari Bogor, ada yang kebanjiran pesanan untuk berkodok ria," kata Rocky seperti dikutip Suara.com, Senin (8/2/2021).
Baca Juga:Lebih Ngeri dari Rezim Suharto, Kwik dan Susi Takut Bersuara di Era Jokowi
Rocky menyebut bukan hanya kodok yang takut dengan Susi, bahkan ikan hiu sekalipun takut dengannya.
Pemandu acara, Hersubeno Arief menyebut para buzzer mulai mencari cara untuk mengalihkan isu mengenai banjir.
Salah satu pengalihan isu tersebut dengan menyerang sosok Susi Pudjiastuti. Namun, serangan demi serangan berhasil dilalui Susi.
"Kalau menghajar bu Susi enggak cukup berhasil. Bu Susi tambeng dan cuek, pembelanya banyak, mau dibully kayak apa cuek saja, asyik-asyik saja," kata Hersubeno.
Menanggapi pernyataan Hersubeno, Rocky memberikan perumpamaan. Menurutnya, jangankan kodok, ikan hiu pasti takut dengan Susi Pudjiastuti.
Baca Juga:Curhat ke Anies, Susi Berniat Tagih Honor Bintang Iklan Paket C ke Nadiem
"Jangankan kodok, ikan hiu saja takut sama bu Susi. Hebat bu Susi, oke," kata Rocky Gerung sambil tertawa keras.
Diserang Warganet
Akun media sosial mantan menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tengah banyak diserang warganet sejak mengajak untuk tidak lagi mengikuti akun media sosial Permadi Arya.
Banyak warganet yang menyinggung isu politik serta latar belakang pendidikan Susi yang tidak tamat.
Salah satunya adalah politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung yang mengancam akan menenggelamkan Susi Pudjiastuti.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @DTanjung15, Dewi menyebutkan bahwa Susi bisa menenggelamkan sebuah kapal, tetapi tidak bisa menenggelamkan dirinya.
Sementara itu, Dewi bisa menenggelamkan Susi karena dirinya tidak memiliki dosa kepada rakyat kecil. Dewi sendiri mengaku selalu membela kebenaran, rakyat, dan negara.
Tanpa banyak berkomentar, Susi hanya menunjukkan sembilan jempol untuk Dewi. Sebelumnya, dua tokoh perempuan ini sempat saling berbalas cuitan di Twitter.
Hal itu bermula dari pernyataan Dewi yang mengatakan jika Susi sama seperti tokoh lainnya, kecewa karena tidak mendapatkan jabatan di pemerintahan.
Sementara itu, cuitan Susi yang diunggah pada Jumat (5/2/2021) ketika memberikan Dewi enam jempol tersebut sudah disukai lebih dari 6.000 pengguna Twitter.
Ada seribu lebih lainnya yang ikut membagikan ulang dan ribuan komentar ditinggalkan warganet di kolomnya. Beberapa menilai tingkah Dewi Tanjung seperti Buzzer dari Istana atau pemerintah.