Ridwan Kamil: Tidak Semua Pengkritik Pemerintah Artinya Ia Radikal

Menurut Ridwan Kamil, tidak semua orang berpikiran kritis terhadap pemerintah berarti ia radikal

Rendy Adrikni Sadikin | Chyntia Sami Bhayangkara
Rabu, 17 Februari 2021 | 07:39 WIB
Ridwan Kamil: Tidak Semua Pengkritik Pemerintah Artinya Ia Radikal
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memasuki kendaraannya usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

Adapun radikal yang dimaksud oleh pemerintah adalah radikal yang telah tertulis dalam hukum.

Maksud radikal dalam hukum yang dimaksud oleh Mahfud antara lain berupaya mengganti UUD tanpa melalui prosedur dan menggunakan kekerasan.

Selain itu, upaya menjatuhkan pemerintahan sah yang sudah dipilih dan menolak demokrasi serta ideologi Pancasila merupakan bentuk radikal yang dimaksudkan dalam hukum.

"Kalau Bung Karno dulu radikal itu bagus untuk melawan penjajah. Nabi Muhammad juga bagus. Oleh sebab itu, arti stipulatif itu menjadi pegangannya. Kalau orang tanya radikal itu artinya bukan arti lain, ada definisinya," ungkap Mahfud.

Baca Juga:Warganet Konsultasi Soal Mantan, Ridwan Kamil Jawab Pakai Data BPS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak