"Sekitar jam 21.00, saya baru sadar. Ban mobil gembos. Saya keluar untuk ganti ban pakai dongkrak, tetapi dongkraknya macet. Ternyata itu sudah dalam hutan," ujar Enjang.
"Ketika itu saya langsung masuk ke dalam mobil lagi karena hujan deras dan ada longsor di dekat mobil. Jadi akses jalan terputus, mobil kami tidak bisa melintas," sambungnya.
Meski tempat sekitar sempat longsor, untung saja Enjang dan enam orang lain berhasil dievakuasi.
Dikabarkan sebelumnya, Petugas Polsek Cingambul dibantu warga sempat mencari ke tujuh orang tersebut. Selain dilingkupi kabut, kejadian itu pula disinyalir akibat pengemudi belum mengenal jalan.
Baca Juga:Potret Banjir Jakarta Cukup Parah, Mobil Sampai Tenggelam Sisakan Atapnya
Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda menerangkan, petugas Polsek Cingambul sebelumnya menerima informasi dari masyarakat ihwal warga yang diduga tersesat di area hutan Gunung Putri.
"Setelahnya, diterjunkanlah 3 petugas dari Polsek Cingambul untuk melakukan pencarian dibantu seorang warga sekitar," katanya didampingi Kapolsek Cingambul AKP, Udin Saepudin.
Tim pencari menyusuri jalan yang diduga dilintasi kendaraan yang tersesat itu. Upaya pencarian dilakukan dengan berjalan kaki akibat jalan sekitar tertutup longsor di beberapa titik.
Usaha itu berhasil ketika sekitar pukul 02.00 WIB, minibus akhirnya ditemukan. Pengemudi dan para penumpangnya lantas dievakuasi ke rumah warga yang turut membantu upaya pencarian.
"Semua penumpang dan pengemudi dievakuasi dalam keadaan selamat," tuturnya.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Sedang Berswafoto di Lokasi Banjir?
Proses evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki akibat jalan masih tertutup material longsor. Kendaraan yang belakangan diketahui bernomor polisi Z 1167 LD sendiri terpaksa ditinggalkan sementara waktu di lokasi awal mereka ditemukan.