Terungkap! Data Banjir Jakarta yang Disembunyikan, Banjir Makin Lama Surut

Dedek Prayudi mengungkap ada beberapa data banjir tahunan DKI Jakarta yang sengaja disembunyikan oleh Pemprov DKI Jakarta

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Minggu, 21 Februari 2021 | 20:07 WIB
Terungkap! Data Banjir Jakarta yang Disembunyikan, Banjir Makin Lama Surut
Warga melintasi berjalan banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). [Antara Foto]

BeritaHits.id - Eks Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi mengungkap data banjir tahunan DKI Jakarta yang tak dibeberkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Awalnya, Pemprov DKI Jakarta melalui akun resmi Twitter @DKIJakarta mengunggah data banjir tahunan di ibu kota pada 2002, 2007, 2013, 2015 kemudian meloncat ke tahun 2020 dan 2021.

Pemprov DKI Jakarta mengklaim penanganan banjir dua tahun terakhir jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini jumlah RW yang tergenang berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Luas wilayah genangan dan banjir juga berkurang," tulis akun Pemprov DKI Jakarta seperti dikutip Suara.com, Minggu (21/2/2021).

Baca Juga:Anies Klaim Permukaan Air di Sejumlah Sungai Jakarta Sudah Kembali Normal

Unggahan akun resmi Pemprov DKI Jakarta tersebut sempat menjadi sorotan publik.

Pemprov DKI klaim penanganan banjir semakin baik (Twitter/dkijakarta)
Pemprov DKI klaim penanganan banjir semakin baik (Twitter/dkijakarta)

Banyak warganet bertanya-tanya alasan data banjir pada tahun 2016 hingga 2019 tidak ditampilkan dalam publikasi data tersebut.

Dedek Prayudi melalui akun Twitter miliknya @uki23 mengungkapkan fakta terbaru mengenai data tahun 2016, 2017 dan 2018 yang tak ditampilkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Dedek mengungkap data tersebut dengan mengutip dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"Kalau mengikutkan data BPBD tahun 2016, 2017, 2018 ada fakta yang disembunyikan Pemprov DKI," ungkap Dedek.

Baca Juga:Klaim Bisa Atasi Banjir Jakarta Dalam 2 Tahun, Wanita Emas Pertaruhkan Jari

Merujuk pada data tersebut, ada peningkatan jumlah pengungsi banjir dari tahun ke tahun.

Berita Terkait

Belajar dari tersebarnya video viral Nesya, Syakirah Hingga yang Terbaru Video Rebecca, Temukan langkah-langkah praktis untuk melindungi data pribadi di smartphone dari penyebaran video viral dan kebocoran informasi pribadi.

semarang | 23:54 WIB

Apabila dalam lima bulan tak bisa juga tercapai titik terang, masalah ini bisa dibawa hingga ke pengadilan.

news | 12:07 WIB

Data Center Summit 2023 secara khusus juga menekankan pentingnya keberadaan data center yang berkelanjutan di Indonesia.

bisnis | 11:28 WIB

Duel Manchester City vs Inter Milan di final Liga Champions akan berlangsung pada Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

bola | 09:56 WIB

"Ini makanya mereka ini dilatih yang mau pelatihan, biar mampu mendapatkan keahlian buat bekerja atau usaha," kata Heru.

news | 00:42 WIB

News

Terkini

Sampai akhir video, tidak ada narasi yang menyebutkan kalau wanita bercadar tersebut dibayar Rp 500 juta.

News | 19:06 WIB

Terlihat juga orang Afrika membawa poster dengan gambar wajah Ganjar.

News | 13:26 WIB

Peristiwa pencopotan baliho bikin warga Bali menangis di atas tanah kelahirannya sendiri.

News | 16:56 WIB

Video tersebut menyertakan keterangan yang mengaitkan pencalonan Anies sebagai capres.

News | 20:40 WIB

AKBP Aris tampak mengenakan kaos putih panjang sedang berbincang dengan seorang perempuan yang ada di balik rekaman.

News | 14:32 WIB

Sang kurir memaksa pemilik paket membayar karena merupakan prosedur COD.

News | 13:13 WIB

Presiden Jokowi menampar Surya Paloh di hadapan para elit partai PDIP.

News | 20:29 WIB

Diduga kuat bayi dibuang oleh orang tuanya sendiri.

News | 16:22 WIB

Menjadi momen paling horor bagi para penumpang beserta crew pesawat.

News | 14:04 WIB

Waduk Pluit yang sebelumnya ditelantarkan oleh Anies Baswedan dikeruk Heru.

News | 20:10 WIB

Hewan melata itu hampir saja melahap tubuh pria untuk jadi santapan makan siangnya.

News | 17:45 WIB

Isu penangkapan wanita bercadar ini sangat bisa sekali untuk digoreng-goreng oleh para buzzer.

News | 14:47 WIB

Jokowi mengatakan bahwa IKN merupakan kota masa depan yang berbasis hutan dan alam.

News | 18:46 WIB

Momen tersebut beredar di media sosial lalu viral.

News | 17:11 WIB

Remaja perempuan tersebut digerebek sedang asyik berduaan di kamar hotel bersama sang pacar.

News | 17:06 WIB
Tampilkan lebih banyak